Page 25 - BAHAN AJAR GEOMETRI ANALITIK
P. 25

Dalam bidang kartesius dua garis dapat saling berpotongan dan membentuk sudut
                          , maka,

                                                                     −    2
                                                                    1
                                                        tan    = |          |
                                                                 1 +    .    2
                                                                       1
                        Contoh Soal
                           1.  Tentukan besar sudut yang dibentuk oleh dua persamaan garis berikut.
                               (i)    garis    = 2   −    + 6 = 0; dan
                               (ii)   garis    =    +  2   − 5 = 0


                               Ditanyakan : Berapa besar sudut yang dibentuk?

                               Penyelesaian :

                               Step 1: Tentukan nilai gradien
                                                    1
                                  = 2 dan    = −
                                   
                                               
                                                    2
                               Step 2 : Subtitusi ke rumus
                                                          1       5
                                                      2−(− )
                                            1 −   2
                                tan    = |      | = |     2 1  | =  2  = ∞
                                         1+   1 .   2  1+(2.(− ))  0
                                                           2
                               tan    = ∞ jadi    = 90°


                           2.6 Titik Potong Dua Garis

                        Titik potong dua garis berpotongan adalah titik yang dilalui oleh grafik kedua garis
                        tersebut. Titik potong kedua garis saling bertemu. Secara geometri garis-garis yang
                        berpotongan terjadi karena mempunyai kemiringan yang berbeda dan panjang antar
                        garis yang memungkinkan untuk saling bertemu. Garis yang berpotongan sudah
                        pasti tidak sejajar, namun garis tidak sejajar belum tentu berpotongan.

                        Contoh Soal

                           1.  Tentukan  koordinat  titik  potong  dari  garis  2    +  3    =  11  dan
                               garis    –  2    =  2
                               Ditanyakan    : Koordinat titik potong?
                               Penyelesaian  :
                               Menggunakan metode subtitusi
                                2    +  3    =  11 . . . . (1)
                                   –  2    =  2 . . . . . . (2)
                               Ubah persamaan 2 ke dalam bentuk x, yakni:
                                   –  2    =  2  =>      =  2  +  2   . . . . (3)




                                                              21
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30