Page 57 - BAHAN AJAR GEOMETRI ANALITIK
P. 57
Persamaan Titik Fokus Garis Titik Sumbu
Direktris Puncak Simetri
2
( − ) = 4 ( − ) F( , + ) g ≔ x = β − p ( . ) =
( − ) = −4 ( − ) F( , − + ) g ≔ x = β + p ( . ) =
2
2
( − ) = 4 ( − ) F( , + ) g ≔ y = α − p ( . ) x =
2
( − ) = −4 ( − ) F( , − + ) g ≔ y = α + p ( . ) x =
❖ Perubahan Sumbu Utama dan Pergeseran Titik Puncak
Pergeseran titik puncak juga mengakibatkan pergeseran sumbu
utama,namun pergeseran yang di hasilkan tetap sejajar dengan sumbu x atau
sumbu y. Selanjutnya pergeseran yang di maksud adalah pergeseran yang
di akibatkan sumbu simetris parabola tidak lagi sejajar dengan sumbu x atau
sumbu y. Dengan demikian sumbu parabola yang baru,memiliki dua sumbu
yang saling tegak lurus namun memiliki kemiringan terhadap sumbu x dan
sumbu y.
Mialnya di berikan persamaan garis sebagai sumbu simetri + +
1
1
= 0 dengan kemiringan . Bentuk normalnya dapat di tuliskan dengan
1
1
:
± 1 1 1 = 0
√ 2+ 2
1
1
Berdasarkan konsep dua garis yang saling tegak lurus,maka pasangan
−1
sumbu simetri dari parabola memiliki kemiringan = sehingga
2
1
persamaan garisnya adalah :
− + = 0
1
2
1
Untuk mempertahankan bentuk parabola standar pada pasangan sumbu
simetris yang titik puncaknya adalah ( . ) dan misalkan titik sembarang
yang di lewati oleh lintasan parabola ( . ) maka di tuliskan menjadi :
2
= 4
53