Page 266 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 266

Mubyarto dan Ilmu Ekonomi yang Membumi
               Mubyarto—lagi-lagi mengenai hal ini secara sedikit pernah
               disinggung di bagian terdahulu—merupakan salah satu pendiri
               sekaligus menjadi ketua umum Perhepi yang pertama. Oleh
               karena itu, jika kemudian Mubyarto menggagas perlunya dikem-
               bangkan pendekatan transdisipliner bagi ilmu ekonomi (dan ilmu
               sosial secara umum), gagasan tersebut secara faktual memang
               berangkat dari sebuah refleksi pengalaman empiris yang panjang,
               dimulai dari keterlibatannya dalam kegiatan-kegiatan SAE,
               Perhepi, YAE, dan kemudian PSPK. Dengan pengalaman empiris
               yang panjang itu di atas kertas Mubyarto memiliki amunisi yang
               cukup bagi proyek keilmuan yang hendak dibangunnya.


               D. Pemiskinan Ilmu Ekonomi:
                 Tentang Pengajaran Ekonomi di Indonesia


                   “Ketika Fakultas Ekonomi UGM didirikan tahun 1955,… Secara keseluruhan
                   ilmu ekonomi yang diberikan adalah Ilmu Sosial Ekonomi (social econom-
                   ics) bukan economics. Tetapi 5 tahun kemudian, ketika kuliah-kuliah di
                   Fakultas Ekonomi diorientasikan sepenuhnya ke kurikulum Amerika, maka
                   berubahlah ciri-ciri ilmu ekonomi yang dikuliahkan... menjadi ‘ilmu’ yang
                   makin abstrak, dan makin kering, yang hilang cirinya sebagai ilmu sosial.” 82
                   Pengajaran ilmu ekonomi di Indonesia (d.h. Hindia Belanda),
               mengikuti kelaziman yang berlaku di Belanda, pada mulanya
               diajarkan melaui Perguruan Tinggi Hukum (Rechtshogeschool),
               yang waktu itu ada di Batavia.  Keadaan demikian bukan meru-
                                        83

                   82  Mubyarto, Pendidikan Ekonomi Kita (Yogyakarta: Pustep, 2004), hal. 15-16.
                   83  Mohamad Sadli, “20 Tahun Perkembangan Ilmu Ekonomi di Indone-
               sia”, dalam Widjojo Nitisastro (ed.), Research di Indonesia 1945-1965: Jilid IV—
               Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaja (Jakarta: Departemen Urusan Research
               Nasional Republik Indonesia, 1965), hal. 175. Lihat juga Thee Kian Wie, “Eco-
               nomics”, op.cit., hal. 226.

                                                                  247
   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271