Page 264 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 264

Mubyarto dan Ilmu Ekonomi yang Membumi
               Mubyarto mengelaborasi kekurangan-kekurangan dari metode
               interdisipliner, sekaligus mengusulkan pengembangan metode
               transidipliner sebagaimana panjang lebar diuraikannya dalam
               buku Ilmu Ekonomi.
                   PSPK, sejak awal pendiriannya memang dimaksudkan seba-
               gai ice-breaker bagi hubungan antara berbagai bidang keilmuan
                                78
               di lingkungan UGM.  Di pusat studi inilah untuk pertama kalinya
               dirintis penelitian interdisipliner di UGM, yang bisa disebut
               sebagai pelembagaan penelitian interdisipliner pertama di ling-
               kungan perguruan tinggi di Indonesia. Di luar lingkungan pergu-
               ruan tinggi, penelitian interdisipliner yang diorganisasi oleh sar-
               jana Indonesia pertama kali dipraktikkan oleh sebuah badan ad-
               hoc penelitian bernama Proyek Survei Agro-Ekonomi Indonesia,
                                                              79
               atau yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan SAE.  Secara
               kelembagaan SAE bekerja untuk Departemen Pertanian, yang
               pada awal pendirian SAE menterinya dijabat oleh Tojib Hadi-
                     80
               widjaja.  Anggota Badan Pekerja SAE, yang dipimpin pertama
               kali oleh Profesor Sajogyo (l. 1926), terdiri dari para staf pengajar
               dari berbagai perguruan tinggi. Karena pekerjaan utama mereka
               adalah di universitas, kegiatan-kegiatan penelitian yang dilakukan
               adalah bersifat “part-time”. Di dalam kegiatan-kegiatan SAE inilah



                   78  Wawancara M. Nursam dengan Sartono Kartodirdjo. Lihat M. Nursam,
               Membuka Pintu bagi Masa Depan: Biografi Sartono Kartodirjo (Jakarta: Penerbit
               Buku Kompas, 2008), hal. 213.
                   79  D.H. Penny, “The Agro-Economic Survey of Indonesia: An Appreciation”,
               dalam Jurnal Indonesia (Cornell University), Vol. 11/April 1971, hal. 111.
                   80  Mengenai hal ini lihat Mubyarto, “Prof. Dr. Sajogyo: Sosiolog yang
               Ekonom, atau Bapak Ekonomi-Sosiologi Indonesia”, dalam Mubyarto, dkk.
               (eds.), Sajogyo: Bapak, Guru dan Sahabat (Jakarta: Yayasan Agro Ekonomika,
               1996), hal. 10.

                                                                  245
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269