Page 267 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 267

Pemikiran Agraria Bulaksumur
            pakan hal yang mengherankan, karena di perguruan tinggi-
            perguruan tinggi di Eropa juga ilmu ekonomi pada masa yang
            sama belum berdiri sendiri dan belum diajarkan pada fakultas
                        84
            yang terpisah.  Pemberian kuliah ekonomi di perguruan tinggi
            hukum di Indonesia telah dimulai sejak awal abad ke-20.
            Lembaran baru pengajaran ilmu ekonomi dimulai pada 8 Oktober
            1948, ketika Fakultas Ekonomi (Economische Hogeschool) yang
            pertama di Indonesia dibuka di Makasar. Namun, meskipun telah
            dibuka Fakultas Ekonomi yang terpisah, pengajaran ilmu
                                                           85
            ekonomi di Perguruan Tinggi Hukum tidak dihilangkan.  Setelah
            dibuka di Makasar, berturut-turut kemudian dibuka di Jakarta
            (Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, pada 15 Januari 1951)
            dan di Yogyakarta (Fakultas Ekonomi UGM, pada 19 September
            1955). 86
                Sejak awal abad ke-20, telah disadari ihwal keterbatasan ilmu
            ekonomi Barat di Indonesia. Teori ekonomi Barat dipandang
            hanya berlaku pada sektor-sektor modern, yaitu sektor-sektor
            yang dikuasai oleh para penjajah sendiri. Sedangkan untuk mema-
            hami perekonomian rakyat jajahan, para sarjana Belanda harus
                                     87
            mencari teori-teori yang lain.  Di kalangan pergerakan kemer-
            dekaan, sebelum Perang Dunia II teori ekonomi yang digandrungi
            adalah teori-teori Marxis. Pendekatan Marxian yang bersifat
            struktural dianggap lebih relevan untuk menjelaskan dinamika




                84  Sadli, ibid.
                85  Thee, “Economics”, op.cit., hal. 227. Bdk. 20 Tahun Fakultas Ekonomi Uni-
            versitas Gadjah Mada (Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM, 1975), hal. 8.
                86  Fakultas Ekonomi yang dibuka di Makasar kemudian menjadi bagian
            dari Universitas Hasanudin.
                87  Sadli, op.cit., hal. 176.

            248
   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272