Page 124 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 124

penyelesaian  status  tanahnya  harus  dilakukan  sampai
               dengan penetapan lokasi.

           (3)  Penyelesaian  perubahan  kawasan  hutan  sebagaimana
               dimaksud  pada  ayat  (2)  dilakukan  melalui  mekanisme
               pelepasan  kawasan  hutan  atau  pinjam  pakai  kawasan
               hutan  sesuai  dengan  ketentuan  peraturan  perundang-
               undangan di bidang kehutanan.

           (4)  Perubahan  objek  Pengadaan  Tanah  yang  masuk dalam
               kawasan  hutan  sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
               khususnya  untuk  proyek  prioritas  Pemerintah  Pusat
               dilakukan melalui mekanisme:
               a.   pelepasan kawasan hutan dalam hal Pengadaan Tanah
                   dilakukan oleh Instansi; atau

               b.   pelepasan kawasan hutan atau pinjam pakai kawasan
                   hutan  dalam  hal  Pengadaan  Tanah  dilakukan  oleh
                   swasta.
               Dengan  ketentuan  yang  baru ini,  ruang  lingkup,  atau
           pengertian “Pihak yang berhak” dijabarkan secara lebih rinci,
           meliputi:

           a.   pemegang hak atas tanah;

           b.   pemegang hak pengelolaan;
           c.   nadzir, untuk tanah wakaf;

           d.   pemilik tanah bekas milik adat;

           e.   masyarakat hukum adat;
           f.   pihak  yang menguasai  tanah  negara  dengan  itikad  baik
               antara lain tanah terlantar, tanah bekas hak barat.




                                     Perkembangan Pengadaan Tanah di Indonesia  95
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129