Page 127 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 127

v.  kawasan  Pariwisata  yang  diprakarsai  dan/atau  dikuasai
             oleh Pemerintah Pusat, Pemda, BUMN, atau BUMD;
          w.  kawasan  Ketahanan  Pangan  yang  diprakarsai  dan/atau
             dikuasai  oleh  Pemerintah  Pusat, Pemda, BUMN, atau
             BUMD; dan
          x.  kawasan pengembangan teknologi yang diprakarsai dan/
             atau dikuasai oleh Pemerintah Pusat, Pemda, BUMN, atau
             BUMD.
             Keempat, Perencanaan  Pengadaan  Tanah.  Kita  ketahui
          bersama bahwa Perecanaan  Pengadaan  Tanah  merupakan
          tahap  awal  dalam  Pengadaan  Tanah  Bagi  Pelaksanaan
          Pembangunan  Untuk  Kepentingan  Umum  yang  hasil  akhir
          (output)  nya berupa Dokumen Perencanaan  Pengadaan
          Tanah (DPPT). Dokumen ini dapat disusun oleh Instansi yang
          memerlukan tanah  dimana dalam proses  penyusunannya
          dapat  dilakukan  secara  mandiri  atau  melibatkan  Profesi/
          Ahli.  Dalam UUCK  juga mengatur substansi  perencanaan
          dengan  mengubah  ketentuan  Pasal  14  UU Nomor 2  Tahun
          2012, sehingga redaksinya berubah menjadi sebagai berikut:
          (1)  Instansi  yang  memerlukan  tanah  membuat perencanaan
          Pengadaan  Tanah  untuk  Kepentingan  Umum  dengan
          melibatkan  kementerian/lembaga  yang  menyelenggarakan
          urusan pemerintahan  di  bidang  pertanahan  sesuai  dengan
          ketentuan peraturan perundang-undangan.

             (2)  Perencanaan  Pengadaan  Tanah  untuk  Kepentingan
          Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan atas
          Rencana Tata Ruang Wilayah dan prioritas pembangunan yang
          tercantum dalam  Rencana Pembangunan  Jangka  Menengah,
          Rencana Strategis, dan atau Rencana Kerja Pemerintah/ instansi
          yang bersangkutan.



         98   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132