Page 125 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 125

g.   pemegang dasar penguasaan atas tanah; dan/atau

          h.   pemilik bangunan, tanaman atau benda lain yang berkaitan
             dengan tanah.
             Sementara dalam Penjelasan  Pasal 8  ayat  (4)  huruf  b,
          disebutkan: Mekanisme pinjam pakai kawasan hutan digunakan
          khusus untuk proyek-proyek yang sifatnya tidak permanen.

             Ketiga,  Dalam UU Cipta  Kerja  Nomor  11  Tahun  2020,
          ketentuan Pasal 10 tentang Ruang lingkup kepentingan umum
          dilakukan perluasan yang semula terdiri dari 18 jenis, ditambah
          6 sehingga menjadi 24 jenis ruang lingkup kepentingan umum
          sebagaimana disebutkan dalam huruf s s/d x. Dengan demikian
          jenis kepentingan menurut UUCK ini, menjadi lebih luas, karena
          terjadi  penambahan  ruang  lingkupnya,  akan  tetapi  masih
          bersifat limitatif. Ke 24 jenis kepentingan umum tersebut terdiri
          atas:

          a.   pertahanan dan keamanan nasional;

          b.   jalan umum, jalan tol, terowongan, jalur kereta api, stasiun
             kereta api dan fasilitas operasi kereta api;
          c.   waduk, bendungan, bendung, irigasi, saluran air dan sanitasi
             dan bangunan pengairan lainnya;

          d.   pelabuhan, bandar udara, dan terminal;

          e.   infrastruktur minyak, gas, dan panas bumi;
          f.   pembangkit, transmisi, gardu, jaringan, dan/atau distribusi
             tenaga listrik;

          g.   jaringan telekomunikasi dan informatika pemerintah;

          h.  tempat pembuangan dan pengolahan sampah;



         96   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130