Page 230 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 230
proyek pengadaan tanah yang harus mengenai masyarakat
adat. Belum dikukuhkannya keberadaan tanah adat/Orang Asli
serta masih lemahnya perlindungan hukum (Subramaniam
2013) membawa dampak Panjang yang merugikan, sehingga
masyarakat harus dihadapkan pada lubang kemiskinan dan
semakin termarginalkan karena pembangunan.
Beberapa kajian menunjukkan dampak pengadaan tanah
yang harus dirasakan oleh masyarakat Orang Asli cukup besar
dan menimbulkan efek jangka panjang jika dibandingkan
dengan pengadaan tanah yang mengenai masyarakat
umum. Mendasarkan kondisi tersebut maka beberapa upaya
perlindungan dan kajian banyak dilakukan oleh peneliti, Alias
(2009) diantaranya menyebutkan bahwasanya desakan
tanah untuk pembangunan memang hal yang tak dapat
dihindari, sehingga upaya perlindungan terhadap Orang Asli
ini harus diterapkan di beberapa negara bagian di Malaysia
secara adil. Upaya konsultasi dan berbagai studi sebelum
pengadaan tanah sangat penting dilakukan agar kompensasi
yang diberikan mampu memberikan keberlanjutan hidup bagi
masyarakat khususnya Orang Asli. Keterlibatan masyarakat
dalam pembangunan juga sangat penting dilakukan, upaya
peningkatan kapasitas/pengetahuan masyarakat orang asli
juga tidak boleh ditinggalkan dalam skema pembangunan.
Upaya ini dilakukan agar ketergantungan masyarakat dapat
diubah melalui upaya pemberdayaan sehingga mereka dapat
terentaskan dari garis kemiskinan. Lebih lanjut Alias (2015)
menekankan bahwasanya ketika masyarakat Orang Asli harus
direlokasi maka pertimbangan penyediaan basis ekonomi yang
kuat agar mampu menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup
masyarakat perlu diupayakan. Ketersediaan fasilitas dasar
Praktik Pengadaan Tanah di Beberapa Negara 201