Page 40 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 40
peningkatan efektivitas dan efisiensi pembiayaan penyediaan
infrastruktur (Kementerian PPN/Bappenas, 2014). Sebagai
upaya pengejawantahan isu strategis tersebut maka pemerintah
menekankan pembangunan infrastruktur secara besar-besaran
dengan membangun sarana prasarana transportasi seperti
pembangunan Jalan sepanjang 2.650 Km., pembangunan
Jalan tol sepanjang 1.000 Km., pembangunan bandara di
sejumlah 15 lokasi, pembangunan pelabuhan baru sejumlah 24
lokasi, pembangunan pelabuhan penyeberangan di 60 lokasi,
pembangunan jalur kereta api sepanjang 3.258 Km., dan juga
pembangunan fasilitas dasar yakni listrik sebanyak 35.000
megawatt, dsb. (Kementerian PPN Bappenas, 2014).
Program percepatan infrastruktur menjadi salah satu
bagian dari program strategis Presiden Joko Widodo yang
dituangkan dalam Nawacita poin nomor 3 yakni Program kerja
yang dilaksanakan bertujuan untuk membangun Indonesia
dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia/NKRI
(Kompas.com, 2014). Kantor Staf Presiden (KSP) pada tahun
2016 menyebutkan bahwa program kerja yang dilaksanakan
oleh Jokowi diantaranya melalui percepatan pembangunan
infrastruktur yang bertujuan untuk menghubungkan wilayah-
wilayah pinggiran dengan pusat-pusat pertumbuhan
serta upaya mempromosikan konektivitas antar pulau
sebagai Negara Kepulauan Nusantara. Selain bertujuan
untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
khususnya bagi wilayah terluar, terpencil, terdalam dan wilayah
timur pembangunan ini juga bertujuan untuk memperkuat
ketahanan nasional, mengurangi ketimpangan serta menekan
angka kemiskinan yang masih tinggi khususnya di wilayah
Perkembangan Pengadaan Tanah di Indonesia 11