Page 46 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 46

Dalam konteks pengadaan tanah untuk kepentingan umum
           maka  pengaturan  terhadap  pengadaan  tanah  hendaknya
           memperhatikan  kepentingan  pemerintah/instansi dalam hal
           pihak yang membutuhkan tanah dengan masyarakat sebagai
           pihak  yang  melepaskan  tanah  harus diperhatikan  agar
           terwujud keadilan  dan  terwujud kehidupan  masyarakat  yang
           berkelanjutan. Untuk memastikan semua tahapan terlaksana
           sesuai  standar  peraturan  perundang-undangan,  memastikan
           tidak adanya pelanggaran hukum dan pelanggaran Hak Azasi
           Manusia (HAM) serta menjamin dampak ekonomi, sosial dan
           dampak budaya masyarakat dapat ditekan maka pengaturan
           pengadaan  tanah  sebagaimana  tertuang  dalam Undang
           Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi
           Pembangunan untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah
           dilakukan perubahan dengan Undang Undang Nomor 11 Tahun
           2020  tentang  Cipta  Kerja,  harus  dilaksanakan.  Pelaksanaan
           peraturan    perundang-undangan       ini   tentunya    dengan
           memperhatikan filosofi terhadap maksud pembangunan yakni
           untuk  pemerataan  dan  kesejahteraan  masyarakat  secara
           umum.
           II.  Pengadaan Tanah dari Masa ke Masa

               Perkembangan pengadaan tanah di Indonesia dipengaruhi
           oleh  berbagai  faktor diantaranya  dipengaruhi  oleh  sistem
           pemerintahan,  sistem  kepemimpinan,  rencana  kinerja
           pembangunan, arah  orientasi  pembangunan  dan peraturan
           perundang-undangan yang diberlakukan. Sejarah pelaksanaan
           pengadaan  tanah  di  Indonesia  tidak  terlepas  dari  masa
           penjajahan Belanda maupun masa penjajahan Jepang, dimana
           sistem  yang diterapkan  kedua penjajah  tersebut  memegang




                                     Perkembangan Pengadaan Tanah di Indonesia  17
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51