Page 240 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 240
3.19. Pandangan Rahmah tentang Perempuan
Rahmah adalah sosok pembaharu yang dalam sejarah dikenal
sebagai pejuang yang begitu peduli perempuan. Perempuan, dalam
pandangan Rahmah el-Yunusiyah, mempunyai peran penting dalam
kehidupan. Perempuan adalah pendidik anak yang akan
71
mengendalikan jalur kehidupan mereka selanjutnya. Atas dasar itu,
untuk meningkatkan kualitas dan memperbaiki kedudukan
perempuan diperlukan pendidikan khusus kaum perempuan yang
diajarkan oleh kaum perempuan sendiri. Dalam hal ini perlu adanya
upaya untuk meningkatkan kemampuan kaum perempuan, baik di
bidang intelektual, kepribadian ataupun keterampilan.
Seperti halnya Kartini di Jawa, Rahmah el-Yunsuiah,
menyadari bahwa kaum perempuan telah lama hidup di alam
keterbelakangan, bahkan dibanding laki-laki. Oleh karena itu, seperti
juga Kartini, Rahmah melihat faktor pendidikan menjadi satu sarana
utama bagi peningkatan posisi perempuan. Dalam kaitan inilah
Rahmah mengabdikan hidupnya untuk membangun dan
mengembangkan pendidikan Islam untuk kaum perempuan. Baginya,
masalah keterbelakangan kaum perempuan berakar pada persoalan
72
pendidikan.
Rahmeh el-Yunusiah tumbuh di lingkungan sosial yang tengah
mengalami perubahan. Padang Panjang, dan Sumatra Barat pada
umumnya, pada awal abad ke-20 berkembang menjadi salah satu
wilayah yang mengalami proses modernisasi yang intensif. Dalam
kerangka pembaharuan Islam, masyarakat Minangkabau
menyaksikan tidak saja berdirinya lembaga-lembaga pendidikan
modern ---menggantikan lembaga pendidikan tradisional sistem
surau---tapi secara bersamaan juga tampilnya sejumlah ulama yang
mengetengahkan pemikiran keagamaan baru yang dilandasi
semangat perubahan dan modernsiasi.
Dengan demikian, selain Sekolah Adabiyah di Padang pada
1909 dan Sumatra Thawalib di Padang Panjang ---dan selanjutnya di
beberapa kota lain di Sumatra Barat---arus pembaharuan juga
228