Page 244 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 244

dokter  kelahiran  India.  Ia  belajar  senam  dengan  seorang    guru
                Belanda di Sekolah Menengah Putri di Padang Panjang. Dengan kata
                lain, Rahmah memperoleh pendidikan atas inisiatifnya sendiri, pada
                saat  pendidikan  formal  bagi  kaum  perempuan  hanya  tersedia  bagi
                                79
                segelintir orang.
                       Menurut  Rahmah,  perempuan  mempunyai  peran  penting
                dalam  kehidupan.  Perempuan  adalah  pendidik  anak  yang  akan
                mengendalikan  jalur  kehidupan  mereka  selanjutnya.  Rahmah
                menggambarkan  bahwa  rumah  tangga  adalah  tiang  masyarakat,
                sedang masyarakat adalah tiang negara. Melalui rumah tangga inilah
                masyarakat dan negara dapat menjadi baik.


                3.20.  Diniyah School Putri: Perwujudan Cita-Cita
                        Pendidikan Rahmah

                       Rahmah mempunyai cita-cita mulia dalam hal pendidikan bagi
                perempuan.  Ia,  Rahmah,  “sangat  ingin  melihat  kaum  wanita
                Indonesia  memperoleh  kesempatan  penuh  menuntut  ilmu
                pengetahuan  yang  sesuai  dengan  fitrah  wanita  sehingga  dapat
                diamalkan  dalam  kehidupan  sehari-hari  dan  mendidik  mereka
                sanggup  berdiri  sendiri  di  atas  kekuatan  kaki  sendiri,  yaitu  menjadi
                ibu  pendidik  yang  cakap  dan  aktifserta  bertanggungjawab  kepada
                kesejahteraan  bangsa  dan  tanah  air,  dimana  kehidupan  agama
                                               80
                mendapat tempat yang layak.”
                       Dalam pandangan Rahmah, untuk meningkatkan kualitas dan
                memperbaiki  kedudukan  perempuan  diperlukan  pendidikan  khusus
                kaum  perempuan  sendiri.  Rahmah  merasa  bahwa  pendidikan
                bersama  (campuran)  membatasi  kemampuan  kaum  perempuan
                untuk menerima pendidikan yang cocok dengan kebutuhan mereka.
                Rahmah  ingin  menawarkan  kepada  anak-anak    perempuan
                pendidikan sekuler dan agama yang setara dengan pendidikan yang
                tersedia bagi kaum laki-laki, lengkap  dengan program pelatihan





                232
   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249