Page 44 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 44
TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
meningkatkan kesejahteraan rakyat yang umumnya berada dalam
taraf kemiskinan.
Salah satu hasil pemikiran Tjokroaminoto yang paling terkenal adalah
tentang perpaduan Islam dan sosialisme, yang akhirnya bermuara
pada konsep demokrasi. Terkait Islam dan Sosialisme, Tjokroaminoto
telah menuliskannya dalam sebuah buku yang terbit pertama kali
pada bulan November 1924. Gagasan Tjokroaminoto tentang Islam
dan sosialisme sebenarnya merupakan reaksinya atas kondisi SI
Semarang di bawah oleh Semaoen, Darsono yang cenderung radikal
dengan condong ke arah komunisme.
Tjokroaminoto memaparkan asal-muasal dan definisi
sosialisme. Sosialisme, tulisnya, berasal dari bahasa latin “socius”
yang berarti “maker” dalam bahasa Belanda atau “teman/sahabat”
dalam bahasa Indonesia. Sementara dalam bahasa Jawa adalah
“konco”, sedangkan dalam bahasa Arab berarti “asrat”. Dengan
demikian, sosialisme merupakan akar dari cita-cita yang nikmat, yaitu
“cita-cita het kameraadschappelijke (de kameraadschap) pertemanan-
9
persahabatan, musahabah atau mu’asjarah, kekancan.”
Pergerakan sosialisme, muncul pertama kali karena mulai
maraknya kerusakan pada masyarakat yang kemudian berlanjut pada
tiap-tiap zamannya. Benih pergerakan tersebut, kata Tjokroaminoto,
tidak hanya mendapat siraman dari cita-cita hikmah (wijsgeerige
idealen), tetapi terutama sekali mendapat siraman juga dari
10
perasaan-perasaan keagamaan yang mendalam.
Islam dan sosialisme dapat berjalan beriringan karena
mengusung tujuan serupa, yaitu membela manusia dari penindasan
yang dilakukan oleh manusia lainnya. Bagi Tjokroaminoto, tanpa
dasar agama (Islam), sosialisme tidak akan dapat berjalan dengan
baik, bahkan bisa menyesatkan dan membawa kerusakan kepada
manusia. Selain itu, Tjokroaminoto juga ingin menunjukkan bahwa
menjadi seorang sosialis bagi seorang muslim tidak perlu menjadi
11
seorang Marxis apalagi seorang komunis. Dia menulis:
32