Page 123 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 123

115 | D a s a r - d a s a r   H u k u m   d a n   K 3




                    Under fueled dengan 96% AN dan 4% FO menurunkan energi 18% dan menghasilkan
                      gas NO2
                    Ukuran partikel AN antara 1 – 2 mm

                  Sifat-sifat ANFO (Data diperoleh dari Dyno Nobel untuk Prilled ANFO)
                  Densitas:
                     Poured (gr/cc)                   0,80 – 0,85
                     Blow Loaded (gr/cc)              0,85 – 0,95
                     Energi (MJ/kg):                  3,7
                     RWS (%):                         100           (373 kj/gr)
                     RBS:
                         Poured (%)                   100           (317 kj/cc)
                         Blow Loaded (%)              116
                     Diameter lubang ledak min.:
                          Poured (mm)                 75
                         Blow Loaded (mm)             25
                     Ketahanan thd. air:              buruk
                     Shelf Life:
                      -   Maks. 6 bulan tergantung temperatur dan kelembaban gudang
                      -   Gudang  yang  bersuhu  dan  kelembaban  tinggi  akan  ANFO  rusak,  ditandai  dgn
                         pengerasan atau caking yg akan mengurangi kinerja peledakan
                     Waktu Tidur (Sleep Time) :
                      -   Dalam  kondisi  normal  kering  dengan  lubang  tertutup  stemming  yang  baik,  ANFO
                         dapat ditidurkan sampai 6 bulan
                      -   Kehadiran air dalam lubang akan menurunkan secara dramatis waktu tidur

                  d)  Bahan Peledak Slurry atau Watergel

                         Istilah  slurries  dan  watergel adalah  sama artinya,  yaitu  campuran  oksidator, bahan
                  bakar,  dan  pemeka  (sensitizer)  di  dalam  media  air  yang  dikentalkan  memakai  gums,
                  semacam perekat, sehingga campuran tersebut berbentuk jeli atau slurries yang mempunyai

                  ketahanan  terhadap  air  sempurna.  Sebagai  oksidator  bisa  dipakai  sodium  nitrat  atau
                  ammonium  nitrat,  bahan  bakarnya  adalah  solar  atau  minyak  diesel,  dan  pemekanya  bisa

                  berupa bahan peledak atau bukan bahan peledak yang diaduk dalam 15% media air.
                  e)  Emulsions
                    Adalah  matriks  yang  terbentuk  dari  fase  larutan  oksidator  di  dalam  fase  fuel  yang

                      dipertahankan sifat-sifatnya (continuous fuel phase) ditambah emulsifier (biasanya cuka)
                      agar campuran tetap bersatu. Komposisi ini disebut tipe water in oil.

                    Ukuran partikel menjadi kecil berbentuk droplets emulsi handak
                    Konsentrasi matriks emulsi tidak larut air
                    Dapat dibuat di pabrik atau pada truck MMU

                    Densitas antara 1,1 – 1,35 gr/cc
                    VOD antara 4500 – 5800 m/s dan RWS < ANFO tapi RBS > ANFO
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128