Page 144 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 144

136 | D a s a r - d a s a r   H u k u m   d a n   K 3




                         Tujuan observasi kerja adalah untuk menjamin bahwa pekerja melaksanakan semua
                  aspek pekerjaan yang telah didentifikasi sebagai berbahaya, semaksimum mungkin efisien
                  dan  selamat.   Observasi  terhadap  kinerja  selamat  mendorong terjadinya penguatan positif

                  pada  pekerja.  Sekaligus  memberi  umpan  balik  kepada  supervisor  tentang adanya  praktek
                  dibawah standar untuk diadakan perbaikan seperti pelatihan, modifikasi prosedur dll.

                    Bakukan standar (SOP)
                    Adakan observasi kerja

                    Latihan supervisor menjalankan observasi kerja
                    Tugaskan supervisor menjalankan observasi kerja
                    Adakan tindakan koreksi

                         Prosedur  investigasi  dan  pelaporan  kecelakaan  dimulai  dari  investigasi  awal  dan
                  pelaporan  kecelakaan  menjadi  tanggung  jawab  langsung  supervisor,  prosedur  yang

                  ditempuh adalah sebagai berikut:.
                    Buat prosedur dimana disebutkan investigasi awal dan pelaporan kecelakaan, termasuk
                      penyakit akibat kerja, merupakan tanggung jawab supervisor.

                    Adakan pelatihan investigasi kecelakaan bagi supervisor.
                    Tugaskan supervisor mengadakan investigasi dan pelaporan kecelakaan

                    Laporan kecelakaan supervisor direview safety officer / PIC safety dan manajernya.
                         Prosedur  kerja  selamat  harus  mendapat  urutan  langkah-langkah  kerja  yang  telah

                  mencakup tindakan pencegahan yang harus diambil. Dengan adanya prosedur kerja selamat
                  tertulis  supervisor  akan  lebih  mudah  mengadakan  observasi  kerja  dan  mengadakan
                  pelatihan serta memberi konsultasi kepada bawahannya.

                    Adakan proper job analysis untuk menulis prosedur kerja selamat
                    Tugaskan supervisor mengadakan pelatihan dan pembinaan kepada bawahan

                    Adakan evaluasi kinerja pelatihan, pembinaan K3 kepada bawahan oleh supervisor
                    Masukan tugas mengembangkan K3 pada bawahan dalam job discription supervisor

                         Sementara itu untuk seleksi dan penempatan personil diawali dengan membuat profil
                  pekerjaan atau spesifikasi kualifikasi yang menjelaskan karakteristik umum fisik dan mental
                  karyawan untuk tiap pekerjaan. Aptitude test, test kesehatan dan test lain untuk penerimaan

                  karyawan.    (1)  Merekrut,  menseleksi,  dan  test  lain  untuk  mengembangkan  tenaga  kerja
                  secara  professional;  (2)  Membuat  job  description  dan  (3)  Mengadakan  pelatihan  dan
                  bimbingan kerja.


                      Sementara  itu  sehubungan  dengan  pengawasan  lingkungan  kerja,  perusahaan
                  melakukan penilaian lingkungan kerja untuk mengetahui daerah – daerah yang memerlukan

                  pembatas  ijin  masuk,  langkah  yang  dapat  ditempuh  adalah  dengan:  (1)  mengadakan
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149