Page 149 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 149
141 | D a s a r - d a s a r H u k u m d a n K 3
mengarahkan secara berkala praktek- praktek laboratorium yang baik, benar dan aman; (b)
memastikan semua petugas laboratorium memahami cara- cara menghindari risiko bahaya
dalam laboratorium; (c) melakukan penyelidikan/ pengusutan segala peristiwa berbahaya
atau kecelakaan; (d) mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan tentang keamanan
kerja laboratorium; (e) melakukan tindakan darurat untuk mengatasi peristiwa berbahaya
dan mencegah meluasnya bahaya tersebut.
Dalam struktur organisasi manajemen pengawasan K3 menurut UU Keselamatan
kerja, dipimpin oleh seorang direktur adalah pejabat yang ditunjuk oleh Menaker untuk
melaksanakan UUKK
MENAKER
Direktur
Pegawai Ahli K3 Rumah Sakit P2K3
Pengawas: Non Depnaker: - Poli
Kadep/ Dinas - Pemerintah (Industri Perusahaan (Perusahaan)
-
Swasta
dan Jasa PJIT) - BPJS
Gambar: 9.2 Bagan Pengawasan K3 Menurut UU Keselamatan Kerja No.1 1970 Bab IV
Pasal 5
Pegawai pengawas ialah pegawai teknis berkeahlian khusus dari Departemen
Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja. Ahli K3 adalah Tenaga tehnis
berkeahlian khusus dari luar Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker untuk mengawasi
ditaatinya UU Keselamatan Kerja. Pegawai Pengawas adalah pegawai tehnis berkeahlian
khusus dari Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker.
Ketentuan Ahli K3, meliputi: (1) Pendidikan Sarjana dengan pengalaman kerja sesuai
bidang keahliannya sekurang-kurangnya 2 tahun, atau; (2) Pendidikan Sarjana
Muda/sederajat dengan pengalaman kerja sesuai bidang keahliannya sekurang-kurangnya 4
tahun; (3) Berbadan sehat & berkelakuan baik; (4) Bekerja penuh di instansi/perusahaan
yang bersangkutan dan (5) Masa berlaku penunjukan selama 3 tahun. Penunjukan sebagai
ahli K3 dapat dicabut apabila yang bersangkutan: (1) Pindah tugas ke instansi/perusahaan
lain; (2) Mengundurkan diri; (3) Meninggal dunia; (4) Tidak memenuhi per-uu-an K3; (5)
Melakukan kesalahan & kecerobohan dengan sengaja atau kecerobohan terbuka rahasia
persusahaan
Sementara itu Peran ahli K3, berfungsi sebagai (1) Sekretaris pada P2K3 di lini
fungsional; (2) memfollow up rekomendasi atau saran dan perkembangan yang telah
disepakati kedua belah pihak di lini struktural secara teknik; (3) Partner dari Pengurus