Page 151 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 151
143 | D a s a r - d a s a r H u k u m d a n K 3
E. Sistem Pengawasan K3 dalam siklus kebijakan
Petugas yang berkompetensi telah mengidentifikasikan bahaya yang potensial dan
telah menilai resiko – resiko yang timbul dari suatu proses kerja. Apabila Tim Inspeksi K 3
melaporkan hasil inspeksi yang dilakukan secara rutin terhadap bagian – bagian spesifik
seperti : Tutup / alat keselamatan, alat kerja tangan, alat listrik, tata rumah tangga dan lain –
lain, mereka berpartisipasi aktif dan membantu mencegah terjadinya deviasi dari standar
yang telah dibakukan dalam seksi – seksi di tempat kerja. Apabila digunakan form inspeksi
dan check list, maka manajemen akan mudah untuk memantaunya secara efektif dan
memperbaiki deviasi tersebut.
Siapkan form inspeksi
Bakukan standar Inspeksi bulanan, laporan inspeksi harus ditanggapi manajemen
dengan memberi instruksi pelaksanaan, adakan standar teknis
Manajemen mengadakan tindak lanjut (setelah memberi instruksi pelaksanaan,
manajemen mencheck progres pelaksanaannya tiap bulan sekali sampai proyek selesai )
Dipergunakan form laporan standar untuk melaporkan temuan keadaan dan tindakan
dibawah standar
Tentukan resiko dari temuan – temuan dibawah standar
Dengan mengacu pada klasifikasi tindakan dan keadaan dibawah standar dan
menyeleksi standar engineering K 3 yang ditetapkan manajemen bagi perusahaan, maka
penentuan tingkat pengendalian akan menjadi praktis, (1) bakukan klasifikasi tindakan dan
keadaan dibawah standar ;dan (2) buat standar safety engineering perusahaan
Terdapat prosedur kerja yang didokumentasikan dan jika diperlukan diterapkan suatu
sistem “ Ijin Kerja “ untuk tugas – tugas beresiko tinggi Prosedur kerja selamat adalah acuan
kerja yang menjelaskan bagaimana suatu pekerjaan harus dikerjakan secara langkah demi
langkah. Pada prosedur kerja selamat operator harus mengikuti urut – urutan langkah kerja
seperti dalam prosedur. Pencalonan kerja selamat sedikit berbeda dengan prosedur kerja
selamat. Pada pedoman kerja selamat operator tidak perlu mengikuti poin – poin yang ditulis
dalam pedoman sesuai urut – urutannya yang penting point –point tersebut diikuti.
Pekerjaan – pekerjaan yang bersifat spesifik dalam macam bahayanya perlu
mendapat izin kerja spesial : (1) adakan prosedur izin kerja selamat; (2) adakan prosedur
izin kerja dengan api dan (3) adakan prosedur izin kerja dalam ruangan tertutup. Berikut
system pengawasan K3 dalam siklus kebijakan.
Bagaimana K3 dalam perspektif hukum? Ada tiga aspek utama hukum K3 yaitu
norma keselamatan, kesehatan kerja, dan kerja nyata. Norma keselamatan kerja merupakan
sarana atau alat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang tidak diduga yang
disebabkan oleh kelalaian kerja serta lingkungan kerja yang tidak kondusif. Konsep ini