Page 10 - 07_KADEK ADY RISMAYASA e- modul
P. 10
BAB II
LANDASAN TEORI DAN RUMUSAN HIPOTESIS
G.1 Deskripsi Teori
G.1.1 Motivasi Belajar
G.1.1.1 Pengertian Motivasi Belajar
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok bagi setiap manusia.
Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari proses pembelajaran. Melalui proses
pembelajaran maka dapat mencapai tujuan dari pendidikan. Tercapainya tujuan
pendidikan dalam suatu pembelajaran dapat dilihat dari keberhasilan atau prestasi
belajar yang diraih siswa. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
siswa adalah motivasi belajar.
Istilah motivasi berasal dari bahasa latin movere yang bermakna bergerak,
mendorong, dan mengarahkan tingkah laku manusia. Motivasi berasal dari kata
motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang
untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan.
Belajar dalam arti luas merupakan suatu proses yang memungkinkan
timbulnya atau berubahnya suatu tingkah laku baru yang bukan disebabkan oleh
kematangan dan sesuatu hal yang bersifat sementara sebagai hasil dari terbentuknya
respons utama.
Menurut Whittaker (Soemanto, 2006), motivasi adalah kondisi-kondisi atau
keadaan yang mengaktifkan atau memberi dorongan kepada mahluk untuk
bertingkah laku mencapai tujuan yang ditimbulkan oleh motivasi tersebut.
Sedangkan Donald (Hamalik, 2013), mengatakan bahwa motivasi belajar
adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya
perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Winkels (Iskandar, 2012) menjelaskan bahwa motivasi belajar merupakan
motivasi yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar dengan keseluruhan
penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin
kelangsungan belajar dalam mencapai satu tujuan.
Berdasarkan pengertian-pengertian mengenai motivasi belajar yang telah
dipaparkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah daya
7