Page 3 - jurnal ular tangga
P. 3
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 3 No: 1 Tahun: 2015
siswa tidak memiliki motivasi dalam Dari pencatatan dokumen yang
mengikuti proses pembelajaran. dilakukan di SD Negeri 4 Banyuasri pada
Jika guru tidak kreatif dan inovatif tanggal 19 Januari 2015 mengenai proses
maka dapat dipastikan guru akan pembelajaran di kelas. Hasil yang diperoleh
mengalami kesulitan dalam melaksanakan adalah sebagai berikut. Pertama, kegiatan
proses pembelajaran, guru yang tidak yang dilakukan guru dapat dikatakan
kreatif dan tidak mau melakukan inovasi monoton, menyebabkan kurangnya
dalam kegiatan pembelajaran maka akan antusias siswa dalam mengikuti kegiatan
membuat siswa jenuh, bosan, dan pasif belajar dan siswa merasa bosan dalam
saat mengikuti kegiatan pembelajaran. mengikuti proses pembelajaran. Kedua,
Sehingga guru yang ideal harus mampu metode pembelajaran matematika yang
melakukan inovasi dalam pembelajaran diterapkan cendrung menggunakan metode
misalnya dengan pemilihan model ceramah dan kurangnya penggunaan
pembelajaran yang menarik. media-media dalam pembelajaran. Ketiga,
Guru harus mampu meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
kompetensinya dalam mengelola masih rendah. Siswa yang aktif dalam
komponen-komponen pengajaran. Guru pembelajaran hanyalah siswa yang pintar
yang memiliki kompetensi tinggi akan sedangkan siswa yang memiliki
mampu mendorong siswa meraih prestasi kemampuan kurang hanya menjadi
yang optimal. Sehingga pembelajaran pendengar dan penonton pasif menunggu
harus berorientasi pada siswa, karena perintah dan penjelasan guru selama
siswa merupakan komponen pokok dalam proses pembelajaran berlangsung.
kegiatan pendidikan. Sedangkan guru Keempat, interaksi dan kerjasama siswa
berfungsi sebagai pendorong, pembimbing, dalam menyelesaikan suatu permasalahan
pengarah, pembina pertumbuhan dan di dalam kelompok umumnya masih kurang
perkembangan siswa. Peningkatan prestasi dalam artian sikap individual siswa masih
akan tercapai apabila terjadi pembelajaran sangat tinggi. Dari hasil pencatatan
yang bermakna, yakni pembelajaran yang dokumen yang dilakukan, nilai hasil belajar
mampu melibatkan siswa secara aktif baik siswa hanya mencapai rata-rata 64,36 saja,
fisik, mental intelektual dan emosional. dalam artian hasil belajar siswa masih
Pada tingkat pendidikan sekolah kurang, karena pada saat itu KKM yang
dasar di Indonesia khususnya matematika ditetapkan adalah 68. Sehubungan dengan
merupakan mata pelajaran yang berpusat hal tersebut, penggunaan media pada saat
kepada siswa. Dalam pembelajaran pembelajaran masih kurang, seperti
matematika banyak ditemui masalah- penggunaan LCD (Liquid Crystal Display)
masalah seperti tidak semangatnya siswa dll. Padahal SD Negeri 4 Banyuasri sudah
dalam proses pembelajaran karena mata menyediakan beberapa LCD (Liquid Crystal
pelajaran matematika cendrung Display) untuk bisa digunakan dikelas pada
membosankan. Sehubungan dengan hal saat pembelajaran.
tersebut, dalam konteks pembelajaran Pada kenyataannya, dalam
matematika sangat perlu adanya kreatifitas merancang pembelajaran guru-guru belum
guru dalam sebuah pembelajaran. Hal mampu memilih metode dan model
tersebut memberikan sebuah imaginatif pembelajaran yang sesuai dengan materi
pembelajaran dengan menggunakan yang akan disampaikan. Sehingga hal
sebuah model pembelajaran yang tersebut membuat siswa tidak mampu
harapannya adalah agar dalam proses mengembangkan pengetahuannya dan
pembelajaran siswa tidak mengalami hal- proses pembelajaran yang dialami oleh
hal yang bersifat mengurangi konsentrasi siswa menjadi kurang bermakna dalam
siswa dalam pembelajaran. kehidupan sehari-hari siswa. Model
pembelajaran konvensional yang sekarang