Page 5 - jurnal ular tangga
P. 5
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 3 No: 1 Tahun: 2015
Miftahul (2014:229) menyatakan ada dapat mendorong siswa untuk dapat aktif
9 langkah-langkah model pembelajaran dalam proses pembelajaran tidak monoton
CRH (Course Review Horay) adalah karena diselingi sedikit hiburan sehingga
sebagai berikut. 1) Guru menyampaikan suasana tidak menegangkan, siswa lebih
kompetensi yang ingin dicapai. 2) Guru semangat belajar karena suasana
menyajikan atau mendemonstrasikan berlangsung menyenangkan, dan dapat
materi sesuai topic dengan tanya jawab. 3) melatih kerjasama.
Guru membagi siswa dalam kelompok- Berdasarkan pernyataan tersebut, hal
kelompok. 4) Untuk menguji pemahaman, itulah yang melatar belakangi penelitian
siswa diminta membuat kartu atau kotak yang berjudul “Penerapan Model
sesuai dengan kebutuhan. Kartu atau kotak Pembelajaran CRH (Course Review Horay)
tersebut kemudian diisi dengan nomor yang Dengan Bantuan Permainan Ular Tangga
ditentukan guru. 5) Guru membaca soal Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
secara acak dan siswa menuliskan Matematika Siswa Kelas 2 SD Negeri 4
jawabannya di dalam kartu atau kotak yang Banyuasri Tahun Pelajaran 2014/2015”.
nomornya disebutkan guru. 6) Setelah
pembacaan soal dan jawaban siswa ditulis METODE PENELITIAN
di dalam kartu atau kotak, guru dan siswa Penelitian ini adalah penelitian
mendiskusikan soal yang telah diberikan tindakan kelas yang dilaksanakan di SD
tadi. 7) Bagi pertanyaan yang dijawab Negeri 4 Banyuasri. Subjek penelitian ini
benar, siswa memberi tanda check list (“) adalah siswa kelas II SD Negeri 4
dan langsung berteriak “hore!!” atau Banyuasri tahun pelajaran 2014/2015 yang
menyanyikan yel-yelnya. 8) Nilai siswa berjumlah 42 orang. Dari jumlah tersebut,
dihitung dari jawaban yang benar dan yang jumlah siswa laki-laki 25 orang dan
banyak berteriak “hore!!”. 9) Guru perempuan 17 orang. Objek penelitian ini
memberikan reward pada kelompok yang adalah hasil belajar siswa. Penelitian ini
memperoleh nilai tertinggi atau yang paling bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
sering memperoleh “hore!!”. siswa pada mata pelajaran matematika.
Permainan ular tangga kerap Penelitian ini dilaksanakan dalam dua
dimainkan dikalangan siswa. Permainan siklus, setiap siklus terdiri dari tahap
ular tangga adalah permainan yang perencanaan, pelaksanaan tindakan,
dimainkan oleh empat orang siswa. Setiap pengamatan, dan refleksi. Kemudian setiap
siswa memiliki pion, dan dia mendapatkan siklus terdiri dari tiga kali pertemuan, yaitu
kesempatan untuk mengocok dadu. Dadu dua kali pertemuan untuk pembelajaran
memiliki nomor 1 sampai 6. Seorang siswa dan satu kali pertemuan akhir siklus
akan meletakkan pion sesuai dengan diadakan tes hasil belajar.
banyak angka yang diperolehnya. Jika pion Waktu penelitian siklus I dilaksanakan
mereka berada di tangga maka pion pada tanggal 2 september 2015 dan 4
tersebut akan menaiki tangga namun september 2015, kemudian pemberian tes
sebaliknya jika berada di ekor ular maka hasil belajar pada akhir siklus I
harus turun kebawah, jadi mereka dilaksanakan pada tanggal 5 september
menggunakan proses matematika dalam 2015. Selanjutnya, waktu penelitian pada
permainan ini yaitu penjumlahan dan siklus II dilaksanakan pada tanggal 7
pengurangan. Maka dengan bantuan september 2015 dan 9 september 2015,
permainan ular tangga pada pembelajaran kemudian pemberian tes hasil belajar pada
tentu akan menambah motivasi belajar akhir siklus II dilaksanakan pada tanggal 11
siswa. september 2015.
Adapun kelebihan yang dimilki oleh Alur penelitian tindakan kelas yang
model course review horay ini adalah dilaksanakan terdiri dari tahap
proses pembelajaran yang menarik dan perencanaan, pelaksanaan tindakan,