Page 55 - Merawat NKRI Ala Kyai Muda.cdr
P. 55

MERAWAT NKRI ALA KYAI MUDA | Tokoh-tokoh Inspiratif  dari Pesantren


            yang kemudian bermetamorfosis menjadi Yayasan Pendidikan
            Islam Qudsiyyah (YAPIQ) Menara Kudus. Tahun 2010, ia men-
            jadi salah orang yang getol dan mendukung untuk pembukaan
            lembaga pondok pesantren Qudsiyyah.


            Selama  ini,  Qudsiyyah  hanya  menyelenggarakan  pendidikan
            madrasah yang terwadahi dalam Madrasah Ibtidaiyyah, Madra-
            sah Tsanawiyyah dan Madrasah Aliyah. Terhitung sejak tahun
            2010 Qudsiyyah melahirkan  lembaga  pendidikan baru yakni
            Pondok Pesantren Qudsiyyah. Konsep yang diusung pun mem-
            perkuat pemahaman  kitab kuning yang selama  ini sudah dia-
            jarkan di madrasah. Hingga kini Pondok Pesantren Qudsiyyah
            terus eksis dan terus berkembang. Pada tahun 2017, membuka
            Pondok Pesantren Putri dan Madrasah Putri, dimana sebelumn-
            ya Qudsiyyah identik dengan santri putra saja.

            Di STAIN Kudus, ia turut berkiprah di masa-masa awal pendi-
            rian dan pengembangan.Ia menjadi  salah satu pendiri Prodi
            Ekonomi Islam. Disinilah gelora keilmuan dan semangat NGO-
            nya  menemukan  momentum.  Pergulatan  akademis  selama  di
            pesantren dan di NGO ia salurkan dalam kebijakan akademik
            ekonomi Islam dan pengabdian masyarakat kampus.


            Untuk menambah wawasanya, ia melanjutkan  study di UIN
            Surabaya dengan konsentrasi Perbankan Syari’ah. Karena ket-
            ertarikan dengan sektor industri lebih kuat, maka tesisnya agak
            melenceng  dari konsentrasinya.  Ia lebih  memilih  mendalami
            fiqh  perburuhan  di  thesisnya,  dan  akhirnya  diterbitkan  LKiS
            dengan judul “Teologi Buruh”.


            Di pendidikan S3, kang Jalil memoles pengetahuan islamic in-
            dustrial-nya dengan sentuhan spiritual, hingga melahirkan dis-
            ertasi  dan  buku  “Spiritual  Entrepreneurship”,  sebuah  gagasan



                                                                       | 41
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60