Page 56 - Merawat NKRI Ala Kyai Muda.cdr
P. 56
Abdul Jalil | Dari Tukang Becak ke Wirausahawan Muda
yang menyatukan aspek industri dengan tradisi spiritual pesant-
ren. Ide inilah yang mengantarkan kang Jalil untuk menempa-
ti posisi Asdir Bidang Ekonomi Islam di Pasca Sarjana STAIN
Kudus, dan mengilhami pendirian Pusat Grosir Pesantren Nu-
santara (PGP-N).
Wirausahawan Muda Pesantren
Jika kebanyakan dosen enjoy dengan dunia akademik, Jalil tida-
klah demkian. Ia melangkah lebih jauh di sektor riil. Pergulatan
di dunia akademis mengenai ekonomi Islam membuatnya kian
getol untuk terus berupaya mengentaskan kemiskinan melalui
ekonomi syari’ah. Ia bergulat baik di akademis maupun di lapa-
ngan riil dan bertemu para pengusaha di berbagai level untuk-
memberdayakan masyarakat melalui kemandirian pesantren.
Selain fokus pada usaha yang telah dirintisnya, seperti usaha pe-
ternakan, usaha pertanian dan sebagainya, ia juga merintis usaha
bersama untuk meningkatkan perekonomian pesantren di Jawa
Tengah. Sekitar pertengahan 2015, Kang Jalil menginisiasi ger-
akan ekonomi untuk pesantren dengan bendera PGP-N (Pusat
Grosir Pesantren Nusantara).
Gus Apung, panggilan akrab Wakil Maghfur yang keponakan
Gus Mus ini menceritakan visi besar Kang Jalil saat awal pendi-
rian. Kang jalil dengan lugas mengatakan bahwa selama ini,
untuk menunjang keberlangsungan operasional, pesantren hid-
up mandiri dari partisipasi wali santri dan donasi dari jama’ah
pengajian maupun warga.
Sesekali dapat dana CSR dari perusahaan atau bantuan program
pemerintah. Hal ini tentu tidak cukup dengan tuntutan kemajuan
dan dinamika peradaban yang berkembang. Padahal sejatinya
| 42