Page 335 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023
P. 335
- 318 -
(2) Mekanisme Pembayaran Langsung (Direct Payment), yaitu tata
cara penarikan PHLN dengan cara mengajukan aplikasi
penarikan dana secara langsung melalui KPPN Khusus
Pinjaman dan Hibah.
(3) Mekanisme Letter of Credit (L/C) yaitu tata cara penarikan
PHLN dengan menggunakan L/C Bank Indonesia. Khusus
PHLN yang penarikannya melalui tata cara L/C, perlu
diperhatikan nilai kontrak pekerjaan secara keseluruhan. Hal
tersebut berkaitan dengan pembukaan rekening L/C oleh
Bank Indonesia.
e) Mencantumkan kode register PHLN sesuai dengan kode register
yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan
Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan.
Secara umum, suatu output dibiayai dari satu lender sehingga
memiliki satu nomor register. Dalam hal satu output dibiayai
lebih dari satu lender, maka harus dicantumkan semua nomor
register yang ada dari masing-masing lender. Dalam hal alokasi
anggaran belum ada nomor register, misalnya untuk kegiatan
yang dibiayai oleh PHLN yang bersifat pipeline, alokasi anggaran
tersebut menggunakan kode register sementara.
f) Mencantumkan persentase/porsi pembiayaan yang dibiayai
lender sesuai dengan NPPHLN atau dokumen lain yang telah
disetujui oleh lender. Misalnya:
(1) Kategori civil work 60% (enam puluh persen) artinya
persentase yang dibiayai oleh PHLN adalah sebesar 60%
(enam puluh persen) dikalikan besaran nilai
kegiatan/proyek, sedangkan sisanya sebesar 40% (empat
puluh persen) merupakan beban RMP ditambah dengan
besaran pajak pertambahan nilai (PPN).
(2) Khusus untuk PLN komersial/fasilitas kredit ekspor
pengalokasian dalam RKA-K/L dicantumkan maksimal
sebesar 85% (delapan puluh lima persen) dari nilai kontrak
(contract agreement). Sementara itu, sisanya sebesar 15%
(lima belas persen) dialokasikan sebagai RMP sebagai uang
muka.
g) Mencantumkan cara menghitung besarnya porsi PHLN yang
dibiayai oleh lender dengan mengacu pada buku petunjuk
pengadaan barang jasa (procurement guidelines) masing-masing
lender dan ketentuan perpajakan dan bea masuk yang berlaku.
Rumusan umum perhitungan nilai kontrak adalah sebagai
berikut:
Nilai kontrak (NK) = Nilai fisik + PPN
Sementara itu metode untuk memperhitungkan besaran nilai
kontrak yang akan dituangkan dalam RKA-K/L menggunakan
metode-metode sebagai berikut:
(1) Metode Non PPN
Metode tersebut hanya menghitung besaran nilai fisik proyek
tanpa memperhitungkan pajak karena PPN tidak dikenakan
dan ditanggung oleh pemerintah. Metode tersebut digunakan
untuk pembiayaan proyek-proyek PHLN dengan persentase
pembiayaan sebesar 100%.
Contoh:
Nilai Kontrak untuk konsultan : Rp25.000.000