Page 331 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023
P. 331

- 314 -




                          4)  Penyusunan RKA-K/L pada satker Perwakilan Republik Indonesia
                              (RI) di Luar Negeri
                              Penyusunan  RKA-K/L  pada  satker  Perwakilan  RI  di  luar  negeri
                              secara khusus mengikuti aturan sebagai berikut:
                              a)  Penetapan Kurs Valuta Asing
                                 (1) Valuta  yang  dipergunakan  dalam  perhitungan  RKA-K/L
                                     adalah Dolar Amerika Serikat (USD); dan
                                 (2) Nilai Kurs USD terhadap Rupiah yang dipergunakan dalam
                                     perhitungan alokasi adalah kurs yang dipakai dalam asumsi
                                     APBN pada tahun yang direncanakan.
                              b)  Pengalokasian Menurut Jenis Belanja
                                 (1) Belanja Pegawai
                                     (a) Pengaturan mengenai penganggaran belanja pegawai bagi
                                        pejabat dinas luar negeri pada Perwakilan RI di luar negeri
                                        baik  untuk  komponen  maupun  besarannya  mengikuti
                                        peraturan perundangan yang berlaku;
                                     (b) Alokasi belanja pegawai pada Perwakilan RI di luar negeri
                                        termasuk alokasi anggaran untuk gaji lokal staf;
                                     (c) Gaji Home Staff pada Perwakilan RI di luar negeri termasuk
                                        Atase  Teknis  dan  Atase  Pertahanan  didasarkan  pada
                                        payroll sekurang-kurangnya bulan Mei tahun berjalan.
                                     (d) Tunjangan  Penghidupan  Luar  Negeri  (TPLN)  terdiri  atas
                                        tunjangan  pokok  dan  tunjangan  keluarga.  Tunjangan
                                        Pokok  merupakan  perkalian  antara  Angka  Dasar
                                        Tunjangan Luar Negeri (ADTLN) dengan persentase Angka
                                        Pokok  Tunjangan  Luar  Negeri  (APTLN)  masing-masing
                                        Home  Staff.  Tunjangan  Keluarga  terdiri  atas  tunjangan
                                        isteri/suami  dan  tunjangan  anak  yang  besarannya
                                        mengikuti ketentuan yang berlaku, dengan jumlah anak
                                        yang dapat diberikan tunjangan anaknya maksimal 2 (dua)
                                        anak sesuai dengan ketentuan pemberian tunjangan anak
                                        bagi PNS;
                                     (e) Apabila akan dilakukan pengisian alokasi selisih formasi
                                        dan bezeeting/F-B (lowongan formasi) maksimal sebanyak
                                        rencana  penarikan/penempatan  home  staff  (termasuk
                                        Kepala  Perwakilan)  dengan  dilampiri  Daftar  Rencana
                                        Penarikan/Penempatan  Home  Staff  yang  ditandatangani
                                        Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Luar  Negeri  dan
                                        sekurang-kurangnya           memuat       waktu      penempatan/
                                        penarikan  serta  gelar  diplomatik.  Untuk  tunjangan
                                        keluarga maksimal diasumsikan untuk 1 (satu) istri dan 2
                                        (dua) anak; dan
                                     (f)  Alokasi anggaran Tunjangan Lain-Lain Home Staff berupa
                                        Tunjangan  Sewa  Rumah  dan  Tunjangan  Restitusi
                                        Pengobatan  sesuai  dengan  ketentuan  yang  berlaku,
                                        kecuali diatur lain oleh Menteri Keuangan.
                                 (2) Belanja Barang dan Jasa
                                     (a) Alokasi  anggaran  untuk  sewa  gedung  didasarkan  atas
                                        kontrak  sewa  gedung  yang  berlaku.  Dalam  hal  Atase
                                        Teknis/Atase  Pertahanan  menempati  gedung  yang  sama
                                        dan  dalam  dokumen  kontrak  sewa  gedung  yang  sama
                                        dengan kontrak sewa gedung kantor Perwakilan RI, alokasi
                                        anggarannya  hanya  pada  RKA-K/L  Satker  Kantor
                                        Perwakilan RI berkenaan;
   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336