Page 38 - FISIKA MATEMATIKA TRASFORMASI KOORDINAT_Neat
P. 38
2.2.7 Faktor Skala dan Vektor Basis Untuk Sistem Orthogonal
Dalam koordinat tegak lurus, jika x, y, z, adalah koordinat partikel, dan x berubah
oleh dx dengan y dan z konstan, maka jarak partikel yang berpindah ds = dx. Namun,
dalam sistem silinder, jika θ berubah oleh dθ dengan r dan z konstan, jarak partikel
berpindah tidak sama dengan dθ, tapi ds = r dθ. Faktor-faktor seperti r di rdθ yang
memperbanyak turunan-turunan dari koordinat untuk mendapatkan jarak yang dikenal
sebagai faktor skala. Dalam koordinat silinder memiliki komponen dr, rdθ, dz dalam
arah er, eθ, ez:
ds = er dr + eθ r dθ + ez dz. (2.35)
2
Maka = ∙ yang diberikan oleh persamaan (2.32), karena vektor e tegak lurus
dan merupakan satuan panjang.
Sehingga dapat menentukan hubungan antara vektor basis dari sistem koordinat
lengkung (er, eθ, ez dalam koordinat silinder) dan i, j, k. Sebagai ilustrasi dengan
metode aljabar untuk menentukan hubungan antara dua himpunan vektor basis dengan
menentukannya dalam sistem koordinat silinder.
ds = i dx + j dy + k dz
∂x ∂x ∂y ∂y
= i ( + ) + j ( + ) + k dz (2.36)
∂r
∂r
∂r
∂r
33