Page 45 - Filsafat Ilmu dan Rekonstruksi Teori - Syarifuddin
P. 45
dalam bahasa Inggris sesuai kemampuannya, dokter tetap ragu dan bermasalah
dalam memahami dialog mereka.
Pada akhirnya sang dokter mengambil alat komunikasi dan menghubungi
translator orang Indonesia di Los Angeles untuk menerjemahkan komunikasi kami
dengan sang dokter. Melalui translator yang fasih berbahasa Inggris dan bahasa
Indonesia dokter bisa mendiagnosa penyakit dan baru berani memberi pengobatan.
Keadaan akan menjadi lain jika sang dokter menguasai bahasa Indonesia dalam
mendiagnosis penyakit pasien yang kebetulan orang Indonesia, sehingga bisa
langsung berhadapan secara nyaman dengan sang pasien dalam melakukan
tindakan memberi pengobatan. Ekonomi baru Abad XXI adalah ekonomi yang
memiliki ciri-ciri menyatunya berbagai jenis aktivitas, ekonomi volatile dengan
arsitektur organisasi yang baru. Trendnya mengarah ke globalisasi ekonomi baru
dan memanfaatkan TIK secara luas. Ekonomi baru itu didefinisikan sebagai ekonomi
berbasis pengetahuan dan ide-ide kreatif yang inovatif.
Ekonomi berbasis pengetahuan dan ide-ide kreatif membutuhkan kemampuan
dan jiwa kewirausahaan dimana kunci utamanya adalah kreativitas dengan standar
tinggi. Ide-ide inovatif dan teknologi dipadukan dalam proses produksi dan layanan.
Menurut Boutin, Chinien, Moratis, dan Baalen (2009), ekonomi baru ini adalah
ekonomi penuh dengan resiko dan ketidakpastian yang menantang dan menjanjikan
kesuksesan luar biasa. Eknomi Abad XXI adalah ekonomi berdasarkan jejaring.
Menurut Shapiro dan Varian dalam Boutin dkk. (2009) perbedaan pokok antara
ekonomi sebelum dan masa Abad XXI adalah ekonomi yang dikendalikan oleh
ekonomi jaringan. Perkembangan teknologi khususnya TIK memberi dukungan
yang sangat signifikan. Jaringan dibangun melalui komunikasi global dan sharing
informasi secara cepat dengan biaya murah. Rute jaringan informasi menjadi
highways era modern, sebagai kanal era industri.
Penggunaan teknologi telah menyebabkan internasionalisasi aktivitas
ekonomi seperti pasar modal, bisnis multinasional, dan produksi berbasis skill tinggi.
Interaksi global ini menyebabkan pergerakan ekonomi menjadi semakin dinamis,
kompetitif dengan pola manajemen baru. Ekonomi baru membutuhkan peningkatan
keuntungan kompetitif berkelanjutan. Ekonomi baru berbasis pengetahuan dan ide-
ide kreatif membutuhkan model organisasi baru dengan prinsipprinsip baru yaitu
team work yang saling mendukung, struktur keflat/datar dan lebih pada fungsi
bawahan yang efektif, re-engineering proses bisnis, sub kontrak dan outsourcing,
tim proyek multi fungsi, pemberdayaan pekerja, multi-skills workers. Perubahan
model organisasi kerja dan dunia kerja berpengaruh besar terhadap sistem dan
konsep TVET kedepan. Dalam ekonomi berbasis pengetahuan sumber daya
34