Page 35 - Filsafat Pendidikan Vokasi dan Kejuruan - Amran Amiruddin
P. 35
yang dapat berubah, dapat diamati, dan dapat diukur
(materialisme dan positivisme). Hal ini mengandung
implikasi bahwa proses pendidikan menekankan
pentingnya keterampilan dan pengetahuan akademis
yang empiris sebagai hasil kajian sains, serta perilaku
sosial sebagai hasil belajar.
Power (1982) dalam Sadulloh (2003:117)
mengemukakan beberapa implikasi pendidikan
positivisme behaviorisme yang bersumber pada
filsafat materialisme sebagai berikut:
1. Tema
Manusia yang baik dan efisien dihasilkan dengan
proses pendidikan terkontrol secara ilmiah dan
seksama
2. Tujuan pendidikan
Perubahan perilaku, mempersiapkan manusia
sesuai dengan kapasitasnya, untuk tanggung
jawab hidup sosial dan pribadi yang kompleks
3. Kurikulum
Isi pendidikan mencakup pengetahuan yang dapat
dipercaya dan diorganisasi, selalu berhubungan
dengan sasaran perilaku.
4. Metode
Semua pelajaran dihasilkan dengan
kondisionisasi (SR Conditioning), operant
conditioning, reinforcement, pelajaran berprogram
dan kompetensi.
5. Kedudukan siswa
Tidak ada kebebasan. Perilaku ditentukan oleh
kekuatan dari luar. Pelajaran sudah dirancang.
28