Page 45 - Filsafat Pendidikan Vokasi dan Kejuruan - Amran Amiruddin
P. 45

serta  membaca  peluang  usaha  yang  ada  di
                       lingkungannya.  Peserta  didik  diperkenalkan
                       dengan  jenis  usaha,  masalah  yang  mungkin
                       muncul dilatih untuk menyelesaikannya.
                         Berikut adalah di antara pengertian dan tujuan
                  pendidikan kejuruan dari berbagai sumber dan pakar
                  pendidikan (ismail majid.2012):
                 1.  Pendidikan  Vokasi  adalah  pendidikan  yang
                      diarahkan untuk mempelajari bidang khusus, agar
                      para  lulusan  memiliki  keahlian  tertentu  seperti
                      bisnis,    pabrikasi,     pertanian,     otomotif
                      telekomunikasi, listrik, bangunan dan sebagainya
                      (Snedden, 1917:8)
                 2.  Pendidikan Vokasi adalah bagian dari pendidikan
                      yang  mencetak  individu  agar  dia  dapat  bekerja
                      pada kelompok tertentu (Evan, 1978).
                 3.  Pendidikan  Vokasi  adalah  suatu  program  yang
                      berada  di  bawah  organisasi  pendidikan  yang
                      diorganisasikan  untuk  mempersiapkan  peserta
                      didik memasuki dunia kerja (Good, 1959).
                             Dari  berbagai  definisi  di  atas  dapat  kita
                      kemukakan  bahwa  pendidikan  vokasi  adalah
                      pendidikan  yang  diselenggarakan  bagi  para
                      peserta    didik   yang    merencanakan      dan
                      mengembangkan  karirnya  pada  bidang  keahlian
                      tertentu  untuk  bekerja  secara  produktif  dan
                      professional.

                  2.3  Pragmatisme Pengaruh Pendidikan Vokasi

                         Filosofi  pragmatisme  rekonstruksionis  strand
                  mempengaruhi  pendidikan  teknologi  dan  kejuruan.
                                                                     38
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50