Page 21 - Falsafah
P. 21
www.flipbuilder.com ©®
www.flipbuilder.com ©®
sumber daya manusia unggul. Maka yang terjadi adalah banyak sekolah-
sekolah dalam negeri, baik swasta maupun negeri, yang secara cepat
berubah menjadi sekolah dengan peningkatan standar dalam berbagai
label. Dengan adanya pelabelan, sekolah berharap akan mengangkat
derajat sekolah tersebut di mata masyarakat. Ada yang hanya sekadar
namanya internasional tapi kualitas lokal. Bahkan banyak yang
memaksakan diri untuk menjadi sekolah bertaraf internasional. Ada juga
yang memang menggunakan kurikulum internasional sampai pada
kerjasama dengan sekolah luar negeri dalam bentuk sister school.
Pemerintah sendiri sebagai upaya peningkatan kualitas sekolah
memberikan perhatian pada sekolah jenjang SMA/SMK dengan predikat
sekolah rujukan.
Pada satu sisi pelabelan sekolah menjadi pemicu bagi guru agar
selalu meningkatkan kapasitas diri untuk memberikan pelayanan yang
baik kepada anak didik. Namun pada sisi yang lain, sekolah pada dasarnya
hanya dipandang sebagai penjual jasa pendidikan yang melihat anak didik
sebagai konsumen jasa pendidikan.
Ketujuh tantangan pendidikan dunia pendidikan diatas mau tidak
mau, suka tidak suka, para pelaku dunia pendidikan dalam hal ini guru,
pemerintah dan masyarakat harus bersinergi dan memiliki visi misi yang
sama dalam dunia pendidikann yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Alternatip pemecahan masalah yang rasional dan global adalah dengan
menerapkan komunikasi yang baik, baik komunikasi yang dilakukan
secara horizontal maupun komunikasi vertical.
Hubungan antara atasan dan bawahan atau dalam dunia pendidikan
bisa dikatakan hubungan antara pemerintah dengan guru atau hubungan
guru dengan murid kerap kali bisa menjadi suatu masalah yang serius,
seperti terjadinya konflik orang tua dan guru atau murid dan guru.
Komunikasi interpersonal merupakan salah satu cabang dari ilmu
komunikasi merupakan salah satu solusi pemecahan masalah diatas.
Pendekatan guru dan murid harus terjalin dengan baik melalui
pendekatan-pendekatan interpersonal dimana guru harus memahami
karakteristik masing-masing muridnya sehingga untuk mempermudah
pembelajaran baik di dalam kelas maupun diluar kelas. Interpersonal ini
juga bisa diterapkan dalam berkomunikasi antara orang tua dan guru,
melalui komunikasi yang inten antara guru dan orang tua maka akan
mengerti kemampuan dan kendala pembelajaran yang dilakukan guru
terhadap seorang murid.
Komunikasi interpersonal juga merupakan solusi pemecahan
masalah antara pemerintah dengan guru seperti dalam hal pembiayaan
oprasional sekolah. Untuk mencapai tingkat maksimalis atas target
pendidikan yang tinggi tentunya tidak lepas dari biaya operasional, seperti
19