Page 26 - Falsafah
P. 26

www.flipbuilder.com ©®
   www.flipbuilder.com ©®

                       Pada  masa-masa  SD  sangat  menyenangkan  sehingga  pada  tahun
               1976, saya dinyatakan lulus dan berhak masuk ke SMP tetapi pada masa
               lampau untuk masuk SMP tidak seketat sekarang yang menggunakan nilai
               kelulusan(NEM)  dengan  keinginan  sekolah  di  SMPN  20  saya  bisa
               bersekolah disana. Dan bisa kenal dengan relasi ayah saya, maka tinggal
               memilih kelas 1 apa yang saya ingikan. Dan saya memilih kelas I-A, untuk
               selanjutnya  saya  naik  kelas  II-B  dan  kelas  III-E  kalau  digabungkan
               menjadi  ABE.  Pada  masa  itu,  sekolah  ditambah  setengah  tahun  lagi
               dengan  pola  Catur  wulan  sehingga  saya  Lulus  tahun  1980,  sayapun
               memasuki  SMA.  Disinilah  dengan  pola  pendistribusian  siswa  dari  SMP
               saya  di  tempatkan  di  SMA  K  Slamet  Riyadi  Cijantung.  Setelah  itu  saya
               sampaikan kepada Ayah keinginan saya untuk pindah. Disinilah nampak
               sekali  kekuatan  seorang  Guru  dengan  relasinya  sehingga  saya
               dipindahkan  ke  SMA  14  KJ  di  daerah  Hek  Kramat  Jati,  yang  nantinya
               berkembang  menjadi  SMAN  62  Jakarta.  Ayah  saya  memang  bertugas  di
               beberapa  sekolah  dimulai  Kepala  SMPN  20  lalu  SMPN  77  pindah  lagi  ke
               SMPN  61  dan  dipindahkan  kembali  ke  SMPN  50  dan  akhirnya  diangkat
               menjadi    Pengawas  Paket  SMP,  SMA  Negeri  dan  Swasta  untuk  wilayah
               Kecamatan Kramat Jati.
                       Alhamdullilah  SMA  saya  lulus  tahun  1983  dengan  jurusan  IPA.
               Keinginan orang tua supaya saya memilih Pertanian, paling tidak jurusan
               yang  ada  hubungannya  dengan  kehidupan  petani.  Tetapi  jalan  sudah
               disiapkan  dengan  program  PP1,  PP3,  dan  PP4  yaitu  memasuki  jenjang
               perguruan  tinggi  dengan  Program  Proyek  Perintis  1  (untuk  masuk  UI,
               UNPAD,  dll),  Proyek  Perintis  3  (untuk  masuk  UNS,  UNDIP,  dll),  serta
               Masuk Proyek Perintis 4 (untuk masuk IKIP seluruh Indonesia). Enaknya
               pada masa itu antara PP1 dengan yang lainnya berbeda waktu dan tanggal
               untuk test ujiannya, tetapi itulah nasib saya tidak beruntung tidak lulus
               semua yang diikuti dan Ayah saya tetap mengarahkan saya ke Pertanian
               yaitu masuk ke UNAS di Fakultas Biologi. Anjuran ayah saya ikuti untuk
               memasuki  kuliah  di  jurusan  ini.  Tetapi  pada  tahun  ke  3  setelah  saya
               Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pangandaran. Disinilah yang paling berat
               dalam  hidup  saya.  Dimana  ayah  saya  berpulang  ke  rahmatullah,  tepat
               pada saat saya baru pulang dari PKL tanggal 18 Agustus 1987. Malam hari
               sebeluymnya,  beliau  sempat  menyampaikan  bahwa  tugasnya  akan
               dialihkan ke Kecamatan Jatinegara. Saya hanya terdiam. Kemudian beliau
               menanyakan tentang cuaca. Jam 11 malam beliau terserang stroke. Semua
               kaget.  Semua  mengantar,  termasuk  saya,  ke  RS  Polri  Kramat  Jati  dan
               disana pula saya akhirnya jatuh pingsan.
                       Setelah  Ayah  berpulang,  pada  tahun  1988,  mulailah  perjalanan
               menjadi jati diri dengan banyaknya tanggung jawab untuk di rumah, adik
               saya  yang  masih  sekolah  dan  kuliah,  sedangkan  saya  kuliah  tingkat

                                                                                                      24
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31