Page 30 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 30
besar pengaruhnya di kalangan raja-raja dan rakyat Pasir, ialah
Pangeran Panji Nata Kesuma, putra almarhum Sultan Abdur-
·fahman . yarig pernah menjadi menteri kerajaan pada jaman
Sultan Pangeran Ratu Raja Besar. Aji Nyesei gelar Pangeran
Jaya Kesuma Ningrat putra Pangeran Nata Panembahan Su-
laiman dan Panglima Sentik. Wang kepala atau belasting tidak
dibayar rakyat. Sultan Ibrahim tiada berdaya terhadap perla-
wanan rakyat. Mereka benci terhadap SlJ}tan, Pertama rakyat.
tahu bahwa Sultan Ibrahim bersekongkol dengan residen
Belanda menghianat Sultan Pangeran Ratu Raja Besar, Kedua
Sultan Ibrahim telah berani melanggar tradisi raja-raja mereka
dan menjadi raja dengan tidak menerima pusaka kerajaan dari
rakyat secara adat ; ketiga ada beberapa bangsawan Pasir yang
lebih berhak untuk tahta dari Sultan Ibrahim.
Untuk mengatasi perlawanan rakyat, agar belasting tetap
dibayar oleh rakyat, Sultan Ibrahim mengangkat saudaranya
Pangeran menteri menjadi menteri kerajaan. Meskipun demi-
kian. rakyat tetap patuh kepada Pangeran Panji dan kawan-
nya.8
Untuk melemahkan perlawanan Pangeran Panji, Sultan
Ibrahim mengusulkan kepada Gubernemen Belanda, supaya
Aji Nyesei gelar Pangeran Jaya Kesuma Ningrat, putra bekas
Sultan Pangera~ Nata Par ~rribahan Sulaiman, menjadi Raja
Muda. Sebahagian rakyat yang menjadi pengikut Aji Nyesei
menghentikan perlawanan. Tetapi kemudian Sultan Ibrahim
pun merasa kwatir karena Raja Muda Aji Nyesei bertambah
pengaruhnya.
Dimintanya surat keputusan pengangkatan Aji Nyesei
menjadi Raja Muda Pasir dengan alasan Residen Banjarmasin,
meminta dibuatkan salinannya. Tetapi setelah beberapa kali
Raja Muda meminta surat keputusan pengangkatannya, oleh
Sultan Ibrahim selalu dijawab, belum dikembalikan Residen :
8. Ibid, ha!. 27
- 21
'--------------··-- ··--- -·· ·-· . -· - -·- ·-·-- --- ·····---------