Page 31 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 31

Raja  Muda  merasa,  bahwa  ia  dipermainkan  oleh  Sultan
               Ibrahim oleh  karena  itu,  ia  bergabung dengan  Pangeran Panji
               menentang  Sultan.  Pertentangan  antara  keluarga  Sultan  !bra-
            . --him  dis-atu  pihak  daii  pen!iikut-pengikut  Pangeran  Panji dan ·· ····
               Aji  Nyesei  Raja  Muda  di  lain  pihak  menjadi  semakin buruk,
               sehiiigga  Suitan  lbrahlm  tidak  dapat  mengliasai  keadaan.
               Rakyat  tidak  mau  membayar wang  kepala, menyebabkan pa-
               jak itu macet sama  sekali, kedudukan  Sultan Ibrahim menjadi
               semakin  sulit,  atasannya  gubernemen  Belanda menganggap  ia
               terlalu lemah, sehingga pembayaran pajak tidak masuk sedikit
               jua pun, sedangkan  di  pihak para. bangsawan dan rakyat tidak
               mematuhi perintah dan peraturan gubernemen. Dalam keadaan
               yang  sulit  itu Sultan  Ibrahim mengundang mer_tuanya  La  Ma-
               haraja  dan saudaranya Pangeran  Menteri serta kaum  keluarga-
               nya  yang  berpihak  kepadanya,  untuk  memusyawarahkan
               situasi  yang  gawat  itu.  Pada  perundingan  itu,  Sultan dan ke-
               luarganya  berpendapat  bahwa  mereka  tidak mungkin seterus-
               nya  mempertahankan  kedudukan  Sultan  Ibrahim  sebagai  pe-
               mimpin pemerintahan kerajaan  Pasir. Mereka sependapat lebih
               baik pemerintahan kerajaan itu diserahkan saja kepada Guber-
               nemen Belanda, dengan meminta ganti rugi.  Sebelum  usul pe-
               nyerahan  dimajukan  kepada  Gubernemen  Belanda,  terlebih
               dahulu  harus  diadakan  musyawarah  dengan  para  bangsawan
               dan raja-raja Pasir yang berhak atas tahta kerajaan .

                   .  Pada  suatu  hari  Sultan  Ibrahim  mengundang  para  men-
               terinya  dan  orang  besar  kerajaan  Pasir.  Dalam  pertemuan itu
               Sultan  Ibrahim,  mengem~akan kesulitan-kesulitan  yang akan
               terjadi kemudian hari, den~anya peraturan  baru dari Gu-
               bernemen  untuk  mengadakan· 'pe_raturan  heerendients  atau
               rodi, yang mewajibkan  rakyat  kerja paksa setiap tahun 20 hari
               di  samping  kewajiban membayar wang kepala. Jika peraturan
               ini  dilaksanakan,  rakyat  akan  menentang, karena jelas rakyat
               tidak  akan  menurut  saja peraturan yang sangat memberatkan
                beban  dan  kehidupan  mereka.  Dan  kalau  peraturan ini tidak
                dilaksanakan,  · pasti  Gu bernemen  akan  menghukum,  karena


                22
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36