Page 33 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 33
Pasir dengan para menterinya sebagai pemerintah kerajaan
Pasir yang sah. Sebagian besar mendukung Pangeran Panji dan
kawan-kawannya. 9
Setelah surat balasan dari pemerintah di Betawi diterima·,
Sultan Ibrahim ·Khaliluddin, saudaranya Pangeran menteri dan
mertuanya La Maharaja berlayar ke Banjarmasin. Entah bagai-
mana pembicaraan dan perundingan Sultan Ibrahim dan Resi-
den di Banjarmasin, tak seorang pun mengetahui, selain dari
Pangeran menteri dan mertuanya La Maharaja. 1 0
Dalam bulan Oktober 1908 oleh Residen J. Van Weert
/ dengan perantaraan Civiel Gezaghebber Tanah Grogot Kapten
Droest, memberitahukan kepada Sultan Pasir bahwa permo-
honannya minta ganti kerugian dengan menyerahkan seluruh
hak-haknya di kerajaan Pasir kepada Gubernemen Belanda,
diterima baik oleh pemerintah di Betawi dan tidak lama lagi
wang ganti kerugian sebanyak N.F. 377,267 (tiga ratus tu]uh
puluh tujuh ribu dua ratus enam puluh tujuh rupiah Belanda),
akan dikirim ke Tanah Grogot dan diserahkan kepada Sultan,
para menteri, serta para bangsawan yang berhak atau kerajaan
Pasir yang namanya seperti berikut:
I. Sultan Ibrahim Khaliluddin ........... N.F. 101.945
2. Pangeran Nata Panembahan Sulaiman ... N.F. 85.000.
3. Aji Nyesei Raja Muda .......... ..... N.F. 66.267.
4. Pangeran Panji bin Sultan Abdurrahman. N.F. 28.855.
5. Pangeran Perabu kampung Semuntai. ... N.F. 25.200.
6. Pangeran Menteri kampung Pasir ....... N.F. 10.000.
7. Pangeran Dipati kampung Pasir .... .. .. N.F. 10.000.
8. Pangeran Mangku Tg. Aru kampung
Landing .......................... N.F. 10.000.
9. Pangeran Mas ........ . . . .... ....... N.F. 10.000.
I 0. Pangeran Singa Jaya kampung Muara
Adang ........................... N.F. 10.000.
9. Ibid, hal. 48
10. Ibid, hal. 78
24