Page 105 - Modul problem posing berorientasi stem
P. 105
Menyusun titik kritis dan interval kemonotonan dan kecekungan
grafik.
rencana
3 Titik potong dengan sumbu koordinat, = ( ) = 0 → 3
− 4 = 0 → ( − 4) = 0, diperoleh A(0,0),B(4,0)
Melaksana
Titik kritis ( ) = 4 − 12 = 0 → 4 ( − 3) = 0, dan
kan diperoleh = 0, = 3. Ambil titik uji di kiri kanan titik-
titik kritis, sehingga diperoleh interval kemonotonan
rencana
(fungsi naik atau turun) sekaligus titik ekstrim,
- - - - - - - - - - - 0 - - - - - - - - - - - - - - 0 + + + + + + + +
- - - - - - 0 3
miminum C(3, -27)
Menentukan selang Kecekungan dengan ( ) =
12 − 24 = 0 → 12 ( − 2) = 0, diperoleh = 0, = 2
dan uji dikiri kanan titik kritis ′( ) sekaligus
penentuan titik belok;
+ + + + + 0 - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 + + + + + + + + + + + + +
0 2
D(0,0) E(2,-16)
Selanjutnya gambarkan pada koordinat Kartesius
dan hubungkan semua titik-titik tadi dengan
memperhatikan kemonotonan dan kecekungan
grafik.
Chart Title
140
120
100
80
60
40
20
0
-3 -2 -1 -20 0 1 2 3 4 5 6
-40
4 Diperiksa dengan Geogebra 2
96