Page 100 - Modul problem posing berorientasi stem
P. 100

√
                    Dari diagram terlihat fungsi cekung kebawah pada interval (−∞, −              ) dan

                     √                                                  √  √
                    (  , +∞) dan Cekung keatas pada Interval  (−           ,  ), Jelas bahwa titik    =

                      √            √
                    −     dan    =    adalah titik Belok. Karena terjadi perubahan kecekungan,

                                                                                    √
                    dari cekung kebawah ke cekung keatas pada titik    = −            , dan perubahan

                                                                              √
                    dari cekung keatas ke cekung ke bawah di titik    =         .


                       Teorema Uji Turunan Kedua untuk Nilai Ekstrim
                      Misalkan   ′ dan   ′′   ada pada setiap titik pada selang terbuka (  ,   )
                      yang memuat     dan    (  ) = 0  (       titik stasioner dari     );


                       (i).  Jika    (  ) < 0 , maka   (  )   adalah nilai maksimum lokal     .
                      (ii). Jika     (  ) > 0 , maka   (  )  adalah nilai minimum lokal     .


                    Teorema  diatas  sebagai  test  untuk  menguji  nilai  ekstrim  fungsi  dengan
                    syarat titik kritisnya adalah titik Stasioner.

                    Menggambar Grafik dengan Turunan

                    Semua  teori  yang  telah  dikemukakan  diatas  sudah  cukup  untuk
                    menggambarkan  suatu  grafik  fungsi  dengan  menggunakan  Turunan

                    dengan langkah-langkah sebgai berikut:
                       a.  Tentukan Daerah Definisi fungsi, jika memungkinkan Rangenya

                       b.  Untuk fungsi rasional, Temukan dan buat grafik asimtot vertikal atau
                          horizontal

                       c.  Uji fungsi genap atau fungsi Ganjil

                       d.  Tentukan titik potong pada sumbu-sumbu koordinat (Jika mungkin)
                       e.  Tentukan  selang  kemonotonan  fungsi  sekaligus  titik  ekstrim  lokal

                          dengan   ′(  )
                       f.  Tentukan selang kecekungan sekaligus titik belok dengan   ′′(  )

                       g.  Hubungkan titik-titik yang diperoleh dengan memperhatikan point c
                          dan d.

                    Contoh 6.3

                    Gambarkan fungsi     (  ) = 2   −   




                                                                                                   91
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105