Page 99 - Modul problem posing berorientasi stem
P. 99

berlawanan dengan arah jarum jam. Misalkan     mempunyai turunan pada

                    selang terbuka  I,  Jika    ′   naik pada I  maka    ′  beserta grafiknya cekung

                    keatas pada  I, sebaliknya Jika    ′   tutun pada I  maka   ′   beserta grafiknya
                    cekung  kebawah pada  I. Hal ini yang melandasi Teorema Kecekungan

                    berikut.

                      Misalkan f mempunyai turunan kedua (  ′′ ) pada selang terbuka I ;

                      (i). Jika    (  ) > 0  ∀   ∈    maka    cekung keatas pada I

                      (ii). Jika    (  ) < 0  ∀   ∈     maka    cekung kebawah pada I



                          Hampir serupa dengan prinsip kemonotonan, Langkah-langkah untuk
                    menentukan  selang  kecekungan  fungsi  adalah  dengan  menentukan  titik

                    kritis dari   ′  , yaitu menentukan   ′′  , kemudian hitung titik    yang membuat
                       (  ) = 0  atau  tidak  terdefinisi.  karena  dititik  tersebut  tidak  terjadi

                    kecekungan  fungsi.  Selanjutnya  gambarkan  pada  garis  bilangan  dan  uji
                    disekitar titik kritis ini nilai nilai   ′′   apakah positif atau negatif.

                    Contoh 6.2

                    Tentukan Interval Kecekungan Fungsi   (  ) = 2   −     .


                    Langkah pertama
                    Tentukan turunan kedua fungsi   (  ), yaitu    (  ) = 4 − 12  


                    Langkah Kedua
                    Gunakan persamaan    ′(  ) = 0 untuk menentukan titik kritis dari   ′, jadi

                    4 − 12   = 0  → 4(1 − 3   ) = 0. Dari persamaan terakhir diperoleh titik kritis


                          √           √
                       = −   dan    =   .

                    Langkah Ketiga
                    Membuat interval kecekungan grafik ( cekung keatas atau kebawah), yaitu

                    dengan menguji nilai Turunan pertama di kiri dan kanan titik kritis, apakah
                    bernilai positif(+) atau bernilai negatif (-).

                       (  ) = 4(1 − 3   ),  pilih  titik  titik     = −1,    = 0,    = 1,  maka  terbentuk  nilai


                    Turunan kedua seperti diagram berikut

                                        - - - - - - - -   0    + + + + + + + + + +    0    - - - - -
                                                     −√3                         √3

                                                      3                           3

                                                                                                   90
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104