Page 8 - ‘AM, KHAS, MUTHLAQ DAN MUQAYYAD
P. 8

145 | Jurnal Hukum Diktum, Volume 14, Nomor 2, Desember 2016: 138 - 147

                                                 َ
                                َْ
                                       ْ
                                                      ُ
                        ٌسْجر ُهنإَف ريزنِخ مْحَل  ْوأ اًحوفْسم اًمَد  muqayyad dalam ayat di atas, karena
                                           َ
                                                         َ
                                 ِ ٍ ِ
                            ِ
                                                     ُ
                                           َْ
                                                        ً
                                       .   ِهب ِاللّ رْيَغِل َْلِهأ اقْسِف ْوأ َ  faktor  yang  menyebabkan  wajibnya
                                         ِ
                                              ِ
                                                                       membayar  kafârah  berbeda.  Dalam
                                  Oleh  karena  obyek  kedua           ayat     kedua      faktor     yang
                           lafaz  tersebut  adalah  sama,  yakni       menyebabkan      wajibnya    kafarat
                           darah,  dan  hukum  keduanya  juga          adalah  zhihâr,  sedang  dalam  ayat
                           sama  yaitu  diharamkan,  maka              pertama     adalah    pembunuhan.
                           pengertian  lafaz  yang  muthlaq            Meskipun  akibat  hukum  keduanya
                           tersebut  disesuaikan  dengan  lafaz        adalah  sama,  yaitu  memerdekakan
                                          19
                           yang muqayyad.  Dengan demikian             budak.   Dengan  demikian,  kafarat
                                                                             20
                           darah  yang  diharamkan  ialah  darah       zhihar  adalah  memerdekan  budak
                           yang  mengalir.  Adapun  hati  dan          secara  muthlaq,  sedang  kafarat
                           limpah  tidak  diharamkan,  karena          pembunuhan  adalah  memerdekakan
                           tidak  termasuk  kriteria  darah  yang      budak dengan qayd yang beriman.
                           mengalir.                                          Adapun  apabila  ada  lafaz
                                  Pendapat  mazhab  Hanafiyah          muthlaq    mempunyai      perbedaan
                           adalah  jika  lafaz  muthlaq  berbeda       hukum      dengan     lafaz    yang
                           dengan  muqayyad,  dalam  segi              muqayyad,  maka  ulama  sepakat
                           hukum     dan    sebabnya,    maka          bahwa    pengertian    lafaz   yang
                           pengertian lafaz yang muthlaq tidak         muthlaq  tidak  dapat  disesuaikan
                           dapat  disesuaikan  dengan  yang            dengan  lafaz  yang  muqayyad,
                           muqayyad.  Contoh  perbedaan  lafaz         meskipun  keduanya  mempunyai
                           muthlaq  dan  muqayyad  dari  segi          sebab  yang  sama,  kecuali  bila  ada
                           sebab  tapi  hukum  keduanya  sama,         indikasi  (qarînah)  atau  dalil  lain
                           adalah QS. An-Nisa’[4], 92:                 yang  tersendiri.  Misalnya  QS.  Al-
                                       ً
                        ٍة   َبَقَر  ُريرْحَتَف  أَطَخ  اًنِمْؤُم  َلَتَق  ْ نمو    Ma’idah [5] 6:
                                                           َ َ
                                ِ
                                                                                                  َْ
                                                                                                       َ
                                                                                   ُ
                                                          ٍةَنِمْؤُم   ِةلاَْصلا ىَلإ  ْمُتْمق اَذإ اوُنمآ  َ نيِذلا اَهيأ ا   َي
                                                                                                      ُٓ
                                                                                       ِ
                                                                                            َ
                                                                               ِ
                                                                          ْ
                                                                                      َ
                                                                                                     ُ ْ
                                                                                  ُ
                                                                                           ُ
                                                                    قِفاَرملا ىَلإ  ْمكَيِدْيأو  ْمكَهوُجُو اولِسغاَف
                                                                         َ
                                                                                       َ
                                                                               ِ
                                                                    ِ
                           dan QS. Al-Mujadilah [58], 3:            ىَلإ  ْمكَلُجْرأو  ْمكِسوُءُرب  اوُحَسْماو
                                                                                 َ
                                                                                       ُ
                                                                            ُ
                         ُ
                                                           َْ
                        َْمث  ْمهِئاَسِن  ْ نِم  َ نوُرِهاَظُي  َ نيِذلاو  ِ  َْ  َ        ْ ُ  ِ        ْ َ
                                                             َ
                              ِ
                                                                      ِ َ
                                                                                                ِ َ ِ
                                               ُ
                        لْبَق  ْ نِم ٍةَبَقَر ُريرْحَتَف اولاَق امِل  َ نوُدوُعَي    ْ نإو  اوُرَْهطاَف  اًبُنُج  ْمُتنك  ْ نإو  نْيَبْعَكلا
                        ِ
                                                    َ
                                        ِ
                                                                                            َ
                                                                               َ
                                                                       َ
                                                                                                        ْ ُ
                                                                                    َفَس ىَلَع  ْوأ ىَضْرم  ْمُتنك
                                                                    ٌدَحأ ءاَج  ْوأ ر
                                                                         َ
                                                                                 ٍ
                                                                                                    َ
                                        ُ
                             َْ
                                                ُ
                        امب  ُاللّو  ِهب  َ نوظَعوُت  ْمكِلَذ  اَْسامَتَي  ْ نأ َ   ْمَلَف  ءاَسِّنلا  ُمُتْسملا  ْوأ  ِطِئاَغلا  َ نِم  ْمكنِم
                               َ
                                  ِ
                         َ ِ
                                                        َ
                                                                                        َ
                                                                                               ْ
                                                                                                       ُ ْ
                                                 .      َ َ  ُ  َ       َ          َ
                                                  ٌريبخ نولمْعَت
                                                    ِ
                                                                                                        ِ
                                                                                                 َ
                                                                    اًبِّيَط  اًديِعَص  اوُمَْمَيَتَف  ًءام  اوُدجَت
                                                                                     َ
                                                                              ْ
                                                                                          ُ
                                                                                  ُ
                                                                                      َ
                                                                                                 ِ
                                  Dalam ayat kedua ini, budak               .      ُهنِم ْمكيِدْيأو ْمكِهوُجُوب اوُحَسْماَف
                           disebutkan  secara  muthlaq,  sedang
                           pada ayat pertama disebutkan secara                Dalam ayat tersebut terdapat
                           muqayyad,    yakni   budak    yang          dua  hukum  yang  berbeda,  yakni
                           beriman.  Pengertian  lafaz  yang           kewajiban  membasuh  kedua  tangan
                           muthlaq dalam ayat ini, tidak dapat         dalam berwudhu dan bertayammum.
                           disesuaikan  dengan  lafaz  yang            Kalau  kewajiban  membasuh  kedua
   3   4   5   6   7   8   9   10