Page 6 - ‘AM, KHAS, MUTHLAQ DAN MUQAYYAD
P. 6

143 | Jurnal Hukum Diktum, Volume 14, Nomor 2, Desember 2016: 138 - 147

                                   ْ َ
                           ..  ْمهجاوزأ                                dengan  arti  keumumannnya  sampai
                              ِ ِ َ
                                  Ini  adalah  salah  satu  contoh     diketahui  ada  dalil  khâs  yang
                           muttashil  (istitsnâiy).  Sedang  yang      menjelaskannya.
                           munfashil,  misalnya  QS.  An-Nisa                 Di  bawah  ini  dijelaskan
                                            َ
                                                   َْ
                                                       ُ
                                      ُ
                           [4],  11:    ْمكِدلاْوأ  يِف  ُاللّ  ُمكيِصوُي  contoh  bagaimana  kedua  metode
                                                                       tersebut  diterapkan.  Ada  dua  hadis
                                                ْ
                                                       َْ
                                   ْ
                                         ِّ
                           ...   نْيَيَثنلأا  ظَح  ُلثِم  رَكذلِل  .   yang  menerangkan  tentang  zakat
                               ِ
                                                    ِ
                           Ditakhshish  oleh  hadits  Nabi    لا       tanaman  yaitu:  pertama, هتقس ام
                             لتاقل  ثارم  dan  ditakhshish  lagi        رشعلا هيفف ءامسلا dan kedua, سيل
                           dengan  hadits  lain    لهأ  ثري  لا         ةقدص قسوأ ةسمخ نود
                                  12
                            نيتلم .                                           Imam  Syafi’i  dan  jumhur
                                                                       fuqaha  memandang  bahwa  hadits
                           4. Antara ‘Âm dan Khâs                      yang    kedua    sebagai    penjelas
                                  Menurut  Hanafiyah,  apabila         terhadap  hadits  pertama,  karena
                           khâs  bertentangan  ‘âm,  maka  khâs        hadits  pertama  baru  menerangkan
                           bisa  mentakhsis  âm  jika  keduanya        dasar kewajiban zakat  tanaman dan
                           datang  bersamaan,  sesuai  dengan          ukurannya,  sedang  yang  kedua
                           syarat takhsis yang mereka tetapkan.        menerangkan      nisabnya.   Tetapi
                           Dalam     hal    keduanya     tidak         Imam  Abu  Hanifah  mengatakan
                           bersamaan,    bila   ‘âm     datang         bahwa  hadis  kedua  telah  dinasakh
                           belakangan  berarti  menasakh  yang         oleh  hadits  pertama,  yang  datang
                           khâs, dan bila yang khâs belakangan         kemudian.      Dengan      demikian
                                                                                 15
                           berarti  menasakh  sebagian  satuan         menurut  mereka  nisab  tanaman  itu
                              13
                           âm.  Hal demikian didasarkan atas           tidak ada.
                           prinsip   mereka    bahwa    untuk                 Dalam     contoh     tersebut
                           mentakhsis dalil âm dan khâs harus          terlihat  bagaimana  masing-masing
                           bersamaan    waktunya,    keduanya          menerapkan  pandangannya  yang
                           mempunyai status  yang qath’iy dan          pokok tentang âm dan khâs, jumhur
                           masing-masing       jelas     tidak         memandang khâs menjelaskan yang
                           membutuhkan  penjelasan  dari  arti         âm     dan    mazhab      hanafiyah
                           lain.                                       memandang  adanya  pertentangan
                                  Sedangkan  jumhur  fuqaha            antara keduanya.
                           berpendapat   bahwa     tidak   ada
                           pertentangan  antara  âm  dan  khâs,     B. Muthlaq dan Muqayyad
                           bila  keduanya  dihadirkan  dalam
                           waktu dan tempat yang sama, maka            1.  Muthlaq
                           akan  nampak  bahwa  yang  khâs                    Muthlaq    menurut     istilah
                                                            14
                           berfungsi  menjelaskan  yang  âm.           ialah lafaz  yang menunjukkan pada
                           Hal  itu  disebabkan  karena  dalil  âm     hakikat  lafaz  itu  apa  adanya  tanpa
                                                                                       jumlah
                                                                                                   maupun
                                                                       memandang
                           secara  lahiriah  selalu  mengandung        sifatnya.   Misalnya  firman  Allah
                                                                               16
                           kemungkinan     untuk    dijelaskan
                                                                                                     ِ
                           dengan  tepat  bisa  diamalkan  sesuai      QS. Al-Mujadilah [58], 3:  ُريرْحَتَف
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10