Page 13 - Book8-CBA.TI_Neat
P. 13
proyek dengan multi obyektif, sangat tepat dipergunakan untuk meredam konflik yang
terjadi antara beberapa orang yang tidak sepakat dengan value maupun manfaat dari
teknologi informasi yang akan dikembangkan. Kelebihan lain adalah dimungkinkannya
pula dipergunakan metode MOMC ini jika ternyata terdapat lebih dari satu jenis proyek
investasi dengan ragam obyektif maupun biaya/manfaat terkait. Untuk membantu
manajemen dalam melakukan perhitungan ini, banyak sekali dijual di pasaran berbagai
jenis perangkat lunak (software) yang dapat dipergunakan. Selain sebagai alat bantu
pengambilan keputusan, perangkat lunak tersebut dapat pula melakukan kajian terkait
dengan metode ini seperti contohnya analisa sensitivitas dan uji coba kehandalan
(robustness).
BO U N DARY VAL U ES
Metode ini merupakan salah satu cara heuristik yang cukup banyak digemari karena
kemudahan dan kesederhanaannya (Martin, 1989). Prinsip yang dipergunakan adalah
melakukan komparasi atau perbandingan antara rasio perusahaan dengan rasio rata-rata
industri yang diperoleh dengan cara menghitung biaya total yang harus dikeluarkan untuk
investasi teknologi informasi dibandingkan dengan sebuah ukuran agregrat tertentu,
seperti total pendapatan (revenue) atau total pengeluaran operasional (operating expenses).
Jika rasio perusahaan lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata industri sejenis, maka
kenaikan biaya investasi dipertimbangkan sebagai hal yang normal atau seharusnya
dilakukan. Sementara jika terjadi sebaliknya, perlu dipertanyakan kelayakan investasi
tersebut. Sering pula dipergunakan variasi dari ukuran yang ada, misalnya dengan
menggunakan rasio biaya teknologi informasi per karyawan atau perbandingan antara
manfaat teknologi informasi dibagi dengan total pengeluaran untuk pengembangan dan
pemeliharaan teknologi informasi. Hasil perbandingan rasio ini selain dapat dipergunakan
untuk mengevaluasi sebuah investasi, dapat pula diperganakan untuk menilai kinerja
efisiensi dari teknologi informasi perusahaan. Jika rasio pengeluaran lebih besar
dibandingkan industri, berarti perusahaan dipandang kurang efisien dibandingkan dengan
para pesaingnya; sementara jika nilainya lebih kecil, berarti perusahaan memiliki kinerja
teknologi informasi yang sukses dan kompetitif.
RETU RN - ON - MA N A G E ME N T ( R O M)
Metode ROM terkait dengan penghitungan nilai manfaat terkait dengan terjadinya
perubahan kenaikan tingkat produktivitas manajemen (Strassman, 1985). Cara ini
bertujuan untuk melihat dampak implementasi sebuah sistem baru terhadap nilai tambah di
kalangan manajemen perusahaan. ROM didefinisikan sebagai hasil perhitungan dari total
pendapatan perusahaan dikurangi dengan seluruh biaya dan nilai tambah dari masing-
masing sumber daya – termasuk modal (capital) – kecuali biaya manajemen dan hal
terkait dengan manajemen. Sehingga value dari sebuah sistem baru adalah selisih antara
ROM sebelum sistem tersebut diimplementasikan dengan ROM setelah sistem tersebut
diimplementasikan. Tantangan penggunaan metode ini terletak pada kemampuan
memperkirakan proyek pendapatan dan biaya terkait dengannya di kemudian hari
seandainya sistem tersebut diimplementasikan. Jika estimasi ini berhasil dilakukan, kinerja
metode ROM akan jauh lebih baik dibandingkan dengan metode ex post evaluation
lainnya.
13

