Page 46 - Book8-CBA.TI_Neat
P. 46

12. Manajemen Portofolio Investasi Teknologi Informasi

                   Seperti  halnya  konsep  portofolio  dalam  ilmu  keuangan,  investasi  perusahaan  terhadap
                   sejumlah  proyek  pengembangan  teknologi  informasi  disarankan  untuk  menerapkan
                   pendekatan serupa. Hasil lembaga pengkajian Gartner memperlihatkan bahwa perusahaan
                   yang untuk pertama kalinya memutuskan untuk menerapkan konsep portofolio di dalam
                   manajemen investasi teknologi informasinya berhasil melakukan penghematan antara 10-
                   30% terhadap total biaya proyeknya (Gartner, 2002).


















                                                  Sumber: Gartner, 2002


                   Secara  sederhana  portofolio  investasi  teknologi  informasi  didefinisikan  sebagai
                   sekumpulan  keputusan  investasi  yang  dialokasikan  untuk  membangun  dan
                   mengembangkan sejumlah aplikasi teknologi informasi di dalam perusahaan. Mengelola
                   sejumlah  proyek  secara  portofolio  sangat  berbeda  dengan  mengelola  proyek  individu.
                   Keputusan  untuk  melakukan  investasi  pada  sebuah  proyek  biasanya  didasarkan  pada
                   kebutuhan tertentu, sementara keputusan untuk melakukan sejumlah investasi (portofolio)
                   didasarkan pada kebutuhan yang lebih besar atau luas, yaitu pencapaian visi, misi, dan
                   obyektif perusahaan. Dengan kata lain, jika pada proyek individu tujuannya adalah untuk
                   pemenuhan  suatu  kebutuhan  khusus  tertentu,  proyek  secara  portofolio  tujuannya  untuk
                   tercapainya  perimbangan  terhadap  pemenuhan  sejumlah  ragam  kebutuhan  baik  yang
                   sifatnya  strategis  maupun  operasional.  Manfaat  lain  yang  diperoleh  selain  terjadinya
                   penyeimbangan pemenuhan kebutuhan adalah terciptanya optimalisasi pada sumber daya
                   yang dialokasikan perusahaan.


                   Dalam manajemen portofolio dipergunakan sejumlah perspektif untuk mengklasifikasikan
                   proyek teknologi informasi yang ada menjadi beberapa kategori. Contoh pengelompokkan
                   yang ada misalnya berdasarkan: demografi, stakeholder, jenis kebutuhan, sumber daya,
                   rencana implementasi, dan lain sebagainya. Dari sekian banyak perspektif yang ada, yang
                   paling banyak dipergunakan di dalam bisnis adalah berdasarkan hakekat atau peranannya
                   dalam perusahaan seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut.




















                                                           46
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51