Page 47 - Book8-CBA.TI_Neat
P. 47
Sumber: Gartner, 2002
Dalam kerangka portofolio jenis ini, nature dari sebuah aplikasi teknologi informasi dibagi
menjadi 4 (empat) kategori, yaitu:
• Foundation Infrastructure yaitu aplikasi teknologi informasi yang menjadi
landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam perusahaan, seperti:
sistem operasi, basis data, network management, office productivity modules,
dan lain sebagainya;
• Utility yaitu aplikasi teknologi informasi yang sifatnya mendasar dan
dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya perusahaan seperti
yang sering didapatkan pada proses back-office, seperti: sistem penggajian,
aplikasi akuntansi dan keuangan, modul-modul administrasi, dan lain
sebagainya;
• Enhancement yaitu aplikasi teknologi informasi yang dibangun sesuai dengan
kebutuhan spesifik perusahaan terutama yang berkaitan dengan proses
penciptaan produk dan jasa yang ditawarkan kepada pelanggan (berkaitan
langsung dengan proses inti atau core processes), seperti: customer
relationship management, supply chain management, enterprise resource
planning, dan lain sebagainya; dan
• Frontier yaitu aplikasi teknologi informasi unik yang bersifat eksperimental,
untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan karena sifatnya yang
unik.
Pada setiap kategorisasi pasti terkandung suatu filosofi tertentu. Foundation Infrastructure
adalah merupakan suatu kategori aplikasi yang mau tidak mau harus dimiliki oleh
perusahaan, sehingga keberadaannya bersifat mutlak. Utility merupakan kebutuhan
minimum yang harus pula dimiliki perusahaan karena merupakan aplikasi yang mengurusi
permasalahan administrasi usaha. Karena sifatnya sebagai aplikasi penunjang (supporting
applications), maka keberadaannya pastilah akan memakan biaya tertentu (cost center),
sehingga perlu dipikirkan cara yang paling efisien untuk mengelolanya. Sebaliknya pada
aplikasi bertipe enhancement, penerapan aplikasi yang baik akan memberikan keuntungan
signifikan bagi bisnis, dalam arti kata berpengaruh langsung terhadap peningkatan kualitas
produk dan jasa, sehingga aplikasi terkait harus dikembangkan seefektif mungkin. Dan
yang terakhir, aplikasi pada kategori frontier biasa dikembangkan perusahaan untuk
mencari sumber pendapatan baru (non konvensional) sehingga profitabilitas usaha dapat
47

