Page 68 - Book8-CBA.TI_Neat
P. 68

17. Manajemen Investasi Teknologi Informasi dalam
                   Standar COBIT

                   IT  Governance  Institute  bekerja  sama  dengan  ISACA  (Information  System  Audit  and
                   Control  Association)  memperkenalkan  sebuah  kerangka  untuk  mengelola  “information
                   technology  governance”  di  perusahaan  dengan  nama  COBIT  (Control  Objectives  for
                   Information and Related Technologies) yang merupakan hasil riset dari berbagai institusi
                   terkemuka  seperti  PriceWaterhouseCoopers,  IBM,  Gartner,  dan  sejumlah  tokoh-tokoh
                   profesional dari dunia bisnis, pemerintahan, dan pendidikan.

                   Dalam  salah  satu  control  area  dari  34  butir  yang  ada,  dibahas  mengenai  masalah
                   Manajemen  Investasi  Teknologi  Informasi  yang  baik  dan  efektif.  Terkait  dengan  butir
                   tersebut, COBIT secara jelas menekankan prinsip investasi yang dinyatakan dalam kalimat
                   sebagai berikut (ITGI, 2000):

                       “Control over the IT process Manage the IT Investment with the business goal of
                       ensuring  funding  and  controlling  disbursement  of  financial  resources  ensures
                       delivery of information to the business that addresses the required Information
                       Criteria  and  is  measured  by  Key  Goal  Indicators  is  enabled  by  a  periodic
                       investment  and  operational  budget  established  and  approved  by  the  business
                       considers  Critical  Success  Factors  that  leverage  specific  IT  Resources  and  is
                       measured by Key Performance Indicators”.



                   IN F O R M A T IO N   C R IT E R IA   DAN   I T  RESO U R CES


                   Manajemen  sebuah  perusahaan  akan  berfungsi  secara  efektif  apabila  para  pengambil
                   keputusan  selalu  ditunjang  dengan  keberadaan  informasi  yang  berkualitas.  COBIT
                   mendeskripsikan karakteristik informasi yang berkualitas menjadi 7 (tujuh) aspek utama,
                   yaitu masing-masing:

                       •  Effectiveness  –  informasi  yang  dihasilkan  haruslah  relevan  dan  dapat
                          memenuhi kebutuhan dari setiap proses bisnis terkait dan tersedia secara tepat
                          waktu, akurat, konsisten, dan dapat dengan mudah diakses;

                       •  Efficiency  –  informasi  dapat  diperoleh  dan  disediakan  melalui  cara  yang
                          ekonomis, terutama terkait dengan konsumsi sumber daya yang dialokasikan;

                       •  Confidentiality  –  informasi  rahasia  dan  yang  bersifat  sensitif  harus  dapat
                          dilindungi atau dijamin keamanannya, terutama dari pihak-pihak yang tidak
                          berhak mengetahuinya;


                       •  Integrity  –  informasi  yang  dihasilkan  haruslah  lengkap,  akurat,  valid,dan
                          memiliki nilai bisnis sesuai dengan harapan yang membutuhkannya;


                       •  Availability – informasi haruslah tersedia bilamana dibutuhkan dengan kinerja
                          waktu dan kapabilitas yang diharapkan;








                                                           68
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73