Page 31 - Maluku dan Luwu CMYK.indd

2 2 2

MASUKNYA ISLAM, A ISLAM, A ISLAM,
MASUKNY
MASUKNY
KEH
KEHIDUPAN IDUPAN IDUPAN
KEH
D D
DAN ADAT ISTIADATAN ADAT ISTIADATAN ADAT ISTIADAT

D
DI SULAWESI SELATANI SULAWESI SELATANI SULAWESI SELATAN
D

2.1 Sulawesi Selatan Sebelum Penyebaran Agama Islam

Masyarakat yang berdiam di wilayah Sulawesi Selatan telah memiliki
kepercayaan dan keyakinan sendiri sebelum kehadiran agama samawi terutama
Katolik dan Islam. Orang-orang di negeri Luwu memiliki keyakinan atas kisah
dalam naskah Galigo, sementara orang-orang Toraja di pegunungan memegang
teguh ajaran aluk todolo. Adapun orang-orang Makassar, terutama di daerah

Malakaji yang terletak di selatan Gowa, meyakini keberadaan Karaeng Lowe
atau Tuhan Yang Maha Besar dalam kepercayaan mereka yang disebut ajaran
patuntung yang merupakan pemahaman untuk selalu mendekatkan diri dan
perhatian kepada tanah leluhur. 1

Sumber-sumber Eropa terutama pada sekitar abad ke-16 memberikan
gambaran tentang kepercayaan yang diyakini dan dijalankan oleh orang-orang
Makassar dan Bugis berdasarkan kesaksian maupun cerita-cerita yang mereka
dapatkan dari berbagai sumber. Pada 1545, Francois Xavier seorang imam
Katolik bangsa Portugis, menggambarkan masyarakat di Sulawesi Selatan

1 Lihat lebih jauh tentang patuntung dalam Rössler (1990).