Page 97 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 97
··-· - -· •······ ·--··--·-.. ------------.
gedekt, welke gemaakt warden van de bast van eenen boom, die in
groote hoeveelheid of de Poggie-of Nassau eilanden, tachtig a negentig
mijlen noord-west van hier, gevonden wordt. "
Artinya "Letak dari establisemen terse but (Bengkulu) ditinjau lebih
seksama,adalah sangat indah pula, dan memberikan kesan yang
menyenangkan.
Rumah-rumah kepunyaan orang-orang Eropah, semuanya mem-
punyai loteng, atau kamar-kamar tingkat atas, dan bagian bawah
terbuat dari tembok, sedangkan bagian atas dari kayu, disebabkan
karna seringkali terjadi gempa bumi yang hebat.
Beberapa diantara perumahan tersebut diberi beratap rumbia (B'lu:
atok rembio ), sedangkan yang lain-lainnya a.da pula yang memakai
atap sirap, yang dibuat dari kulit sejenis pohon kayu, yang banyak
tumbuh di Pulau Pagai atau pulau-pulau Nasau, yang terletak kira-kira
delapan puluh atau sembilan puluh mil sebelah Barat Laut dari kota
ini.,,
Kita lanjutkan mengikuti pandangan mata Kolonel Nahuys
yang menggambarkan kota Bengkulu sebagai berikut:
"De huizen zijn niet kort op elkander, maar op kleine afstanden
eenigzins uiteen, als die van het konings-plein buiten Batavia, gebouwd,
en liggen besloten achter witte muren van zes voeten hoogte, die
enafgebroken van het eene erf tot het andere doorloopen. Het gou-
vernementshuis is zeer aange-naam, in het midden ban een engelsch
plantsoen- en klein park gelegen; uit de bovenste vertrekken heeft men
een ruim gezigt naar zee, over de reede en Rat-eiland, Poeloe-Baai en
Buffaloe-point, en ziet men de overige huizen, als het ware, om
hetzelve een ha/frond formerende."
(Artinya "Rumah-rumah tersebut tidaklah didirikan berdekatan satu
dengan yang lainnya, tetapi agak terpisah berjauham seperti rumah-
rumah yang terdapat di konings-plein di luar kota Batavia, serta
terkurung oleh tembok-tembok yang putih setinggi dua meter, yang
sinambung tiada terputus dari pekarangan satu ke pekarangan lainnya.
Rumah pemerintah amatlah mengasyikkan, berada di tengah-tengah
plantsoen model lnggeris dan sebuah taman berukuran mini; dimana
dari ruangan-ruangan kamarnya yang bagian atas, orang dapat me-
mandang luas ke arah laut, pelabuhan dan Pulau Tikus, Pulau Bai serta
Tanjung Kerbau, dan kita dapat menyawang perumahan-perumahan
yang selebihnya seolah-olah ia memb·entuk separoh lingkaran."