Page 31 - SEJARAH KEBUDAYAAAN MALUKU
P. 31

agama Islam dibawa oleh mubalig dari Jawa, yang disamping
               berdagang mempropagandakan  agama.  (Cesar Adep  Majul,
               1973: 42) .  Sementara Antonio Golvao mencatat bahwa Islam
               masuk ke  Ternate pada tahun 1460  dan berasal dari Malaka.
               Hal ini dihubungkan dengan adanya jalur perdagangan melalui
               utara.  Jalur  Ternate  ke  Sulawesi  Utara  kemudian  ke
               Kalimantan Utara seterusnya ke Sulu dan akhirnya ke Malaka.
              Meilink-Roelofsz  dalam tulisannya membuat pernyataan lain.
              la menyatakan bahwa Islam mulai tersebar ke  Maluku Utara
              lebih awal dari Banda (Roelofsz,  1962  : 97).  Dikatakan bahwa
              wilayah  ini  dari  dulu  telah  dikunjungi  pedagang-pedagang
              Melayu  dari  Jawa.  Melalui  para  pedagang inilah  Islam  itu
              diterima.  Oleh  karena  itu  agama  Islam  tidak  mendapat
              pengikut yang banyak,  hanya para penguasa dan sebahagian
              kecil dari penduduk yang memeluk agama baru ini.

                  Selain para penulis tersebut di atas Prof.  Hamka mencatat
              dalam Sejarah Ummat Islam bahwa sejak tahun 650,  yaitu 17
              tahun sesudah  Nabi  Muhammad  wafat,  para pedagang Arab
              telah  membawa  rempah-rempah  cengkeh  ke  pelabuhan-
              pelabuhan  di  teluk  Persia  antara  lain  di  Irak,  untuk
              diperniagakan ke Eropa.  Pada masa itu telah ramai perniagaan
              orang Arab  dan Iran menuju Maluku untuk mencari cengkeh
              yang  harganya  sangat  mahal  di  benua  Eropa.  Selanjutnya
              disinyalir bahwa mungkin  saja para pedagang Arab  itu telah
              menikah dengan perempuan pribumi, berdiam di sana sekian
              lama  lalu  pulang kembali  a tau  meninggal.  (Hamka  :  1976).
              Sepeninggal mereka, karena terlalu lama tidak ada pemupukan
              Islam,  keturunan  mereka  itu  tenggelam  kembali  ke
              dalam suasana agama lamanya.  Sinyalemen Hamka itu sejalan
              dengan  cerita rakyat  Ternate  di  dalam  Naidah  bahwa nenek
              mo yang mereka datang dari Arab pada tahun 4 70 Hijriyah dan
              tahun 502 Hijriyah atau abad ke 11dan12 Masehi, jadi kira-kira
              150 tahun sebelum kedatangan Jafar Shadiq.  Uraian ini dapat
              dihubungkan dengan jalur perdagangan yang dilalui pedagang-
              pedagang Arab,  Persia,  Gujarat  maupun  Cina yang  dikenal
              dalam  sejarah  sebagai jalur sutera atau  silk  road  dan jalur
              rempah atau space route.



                                             16
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36