Page 56 - SEJARAH KEBUDAYAAAN MALUKU
P. 56

kerajaan  lainnya  memiliki  kedaton  pada pulau-pulau yang
           namanya sama dengan nama kerajaan.  Kerajaan Bacan yang
           berkedaton di pulau Bacan dan berkuasa atas pulau-pulau kecil
           disekitarnya,  kerajaan  Ternate  berkedaton di  pulau Ternate,
           tetapi berhasil meluaskan pengaruhnya ke  arah Barat hingga
           ke kepulauan Banggai dan sebagian dari pantai timur Sulawesi;
           kerajaan  Tidore  berkedaton  di  pulau  Tidore,  tetapi  berhasil
           meluaskan jangkauannya ke  Timur hingga ke kepulauan Raja
           Ampat serta pantai barat pulau Irian. Dalam awal abad ke-17
           kerajaan  Jailolo  dihancurkan  oleh  Ternate,  dan  berangsur-
           angsur kerajaan Ternate dan Tidore membagi pulau besar itu
           dalam wilayah kekuasaannya. (Leirissa, 1996).
               Untuk  memudahkan  pemahaman  mengenai  jangkauan
           kekuasaan kerajaan-kerajaan di Maluku Utara itu ada baiknya
           kita menarik garis-garis konsentrik mulai dari kota  (kedaton)
           hingga ke wilayah-wilayah jajahan.  Dengan demikian kita bisa
           membayangkan  adanya  empat  garis  konsentrik  imajiner.
           Lingkaran  pertama  adalah  kedaton-kedaton yang  terletak
           di pulau yang menggunakan nama yang sama (Ternate, Tidore
           dan  Bacan),  serta  kedaton  Jailolo  di  Halmahera  yang
           batasannya kini tidak jelas lagi.
               Lingkaran  konsentrik  kedua  adalah  pulau-pulau  kecil  di
           sekitar pulau-pulau kedaton tersebut (kerajaan Jailolo mungkin
           sekali juga  mencakup  berbagai  pemukiman  di  sekitarnya).
           Sebagian besar dari pulau-pulau kecil  tersebut menghasilkan
           cengkeh  sehingga  dari  segi  ekonomi  sangat  penting  bagi
           kedaton.  Namun sejak abad ke-17, sehubungan dengan politik
           monopoli  voe,  wilayah  itu  tidak  dibenarkan  mengekspor
           rempah-rempah, demikian pula seluruh Maluku Utara.

               Lingkaran  konsentrik  ketiga dan keempat  hanya berlaku
           untuk Ternate dan Tidore saja, karena wilayah-wilayah ekspansi
           kedua kerajaan itu, sedangkan kerajaan Bacan tidak memiliki
           wilayah  ekspansi  dan  kerajaan  Jailolo  tidak jelas  lagi  karena
           seluruh pulau Halmahera sejak awal abad ke-17 telah menjadi
           bagian dari Ternate dan Tidore.  Lingkaran konsentrik ketiga
           mencakup pulau Halmahera. Jazirah utara dan selatan pulau


                                           41
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61