Page 93 - SEJARAH KEBUDAYAAAN MALUKU
P. 93

Collins  mengemukakan  bahwa  bahasa-bahasa  Proto-
          Austronesia  di  Maluku  Tengah  yang  dinamakannya  Proto
          Maluku Tengah itu terbagi dalam dua bagian besar, yaitu bagian
          barat dan bagian timur.  Dalam bagian barat termasuk bahasa-
          bahasa yang  digunakan  penduduk di  pulau  Buru  dan pulau
          Ambalau; sedangkan bagian timur adalah bahasa-bahasa yang
          digunakan  di  pulau  Seram,  Ambon,  Haruku,  Saparua dan
          Nusalaut. (Collins, 1983: 20-22).



                   PETA BAHASA LOKAL MENURUT COLLINS

                                     Proto-Centraal Maluku




                   Proto-West Central Maluku   Proto-East Central Maluku




                A~




            Buru       Sula-Tallabo       Ambelau  Nunusalru   EastSeram


                                Sumber : Collins, 1983 : 20
              Selain  sebagai  alat  komunikasi  dalam  desa-desa  yang
          penduduknya berbahasa lokal tersebut, bahasa-bahasa lokal itu
          mengandung nilai historis pula. Sebagian besar dart peristiwa-
          peristiwa  sejarah yang  dialami  penduduk  Maluku  Tengah
          diungkapkan dalam bentuk syair yang menggunakan bahasa-
          bahasa lokal  itu.  Dua jenis sajak yang paling dikenal  adalah
          kapata  dan lania.  Kalau  kapata  lebih  banyak  menonjolkan
          peristiwa perang,  maka lania lebih banyak menyangkut  soal-
          soal yang menyedihkan seperti pengkhianatan dan lain-lain.



                                          77
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98