Page 219 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 219

Pangeran  Yusuf melanjutkan   usaha-usaha perluasan
                       daerah  yang  sudah  dilakukan  ayahandanya.  Tahun  1579,
                       daerah-daerah yang masih setia pada Pajajaran ditaklukkan.
                       Untuk kepentingan    ini  Pangeran  Yusuf memerintahkan
                       membangun kubu-kubu pertahanan. Tahun 1580, Pangeran
                       Yusuf meninggal dan digantikan oleh putranya, yang bernama
                       Maulana Muhammad.      Pada 1596,   Maulana Muhammad
                       melancarkan  serangan   ke Palembang.    Pada waktu    itu
                       Palembang diperintah oleh Ki Gede ing Suro (1572 - 1627).
                       Ki  Gede ing  Suro  adalah  seorang  penyiar agama Islam dari
                       Surabaya dan perintis perkembangan pemerintahan kerajaan
                       Islam di Palembang. Kala itu Kerajaan Palembang lebih setia
                       kepada Mataram dan sekaligus merupakan saingan Kerajaan
                       Banten. Itulah sebabnya, Maulana Muhammad melancarkan
                       serangan   ke  Palembang.   Kerajaan   Palembang    dapat
                       dikepung  dan  hampir saja dapat ditaklukkan.  Akan  tetapi,
                       Sultan  Maulana Muhammad      tiba-tiba terkena tembakan
                       musuh  dan  meninggal.  Oleh  karena itu,  ia dikenal  dengan
                       sebutan Prabu Seda ing Palembang. Serangan tentara Banten
                       terpaksa dihentikan, bahkan akhirnya ditarik mundur kembali
                       ke Banten.

                            Gugurnya Maulana Muhammad menimbulkan berbagai
                       perselisihan  di  istana.  Putra Maulana Muhammad    yang
                       bernama Abumufakir Mahmud      Abdul  Kadir,  masih  kanak-
                       kanak. Pemerintahan dipegang oleh sang Mangkubumi. Akan
                       tetapi,  Mangkubumi  berhasil  disingkirkan  oleh  Pangeran
                       Manggala.   Pangeran  Manggala berhasil    mengendalikan
                       kekuasaan  di  Banten.  Baru  setelah  Abumufakir dewasa dan
                       Pangeran  Manggala meninggal   tahun  1624,  maka Banten
                       secara penuh  diperintah  oleh  Sultan  Abumufakir Mahmud
                       Abdul Kadir.


                            Pada tahun   1596   orang-orang  Belanda datang   di
                       pelabuhan  Banten   untuk yang   pertama kali.  Terjadilah
                       perkenalan  dan  pembicaraan  dagang  yang  pertama antara


                                                                                  Sejarah Indonesia  211
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224