Page 220 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 220

orang-orang   Belanda   dengan   para
                                                        pedagang    Banten.    Tetapi   dalam
                                                        perkembangannya,          orang-orang
                                                        Belanda bersikap angkuh dan sombong,
                                                        bahkan  mulai  menimbulkan  kekacauan
                                                        di Banten. Oleh karena itu, orang-orang
                                                        Banten  menolak dan  mengusir orang-
                                                        orang  Belanda.  Akhirnya,  orang-orang
                                                        Belanda kembali   ke negerinya.   Dua
                                                        tahun  kemudian,  orang-orang  Belanda
              Sumber : Tauik Abdullah dan A.B Lapian (ed). 2012.   datang lagi. Mereka menunjukkan sikap
              Indonesia  Dalam  Arus  Sejarah.  Jilid  III.  Jakarta.  PT   yang baik, sehingga dapat berdagang di
              Ichtiar Baru van Hoeve.
              Gambar 3.25 Pelabuhan Banten pada abad ke-  Banten dan di Jayakarta.
              16 M



                                       Menginjak abad ke-17 Banten mencapai zaman keemasan.
                                    Daerahnya cukup luas. Setelah Sultan Abumufakir meninggal,
                                    ia digantikan  oleh  putranya bernama Abumaali   Achmad.
                                    Setelah  Abumaali  Achmad,  tampillah  sultan  yang  terkenal,
                                    yakni  Sultan  Abdulfattah  atau  yang  lebih  dikenal  dengan
                                    nama Sultan  Ageng   Tirtayasa.  Ia memerintah  pada tahun
                                    1651 - 1682.                   Pada  masa  pemerintahan
                                    Sultan  Ageng  Tirtayasa,  Banten  terus  mengalami  kemajuan.
                                    Letak Banten  yang  strategis  mempercepat perkembangan
                                    dan  kemajuan  ekonomi   Banten.  Kehidupan  sosial  budaya
                                    juga mengalami kemajuan. Masyarakat umum hidup dengan
                                    rambu-rambu budaya Islam.


                                          Secara politik pemerintahan Banten juga semakin kuat.
                                    Perluasan wilayah kekuasaan terus dilakukan bahkan sampai
                                    ke daerah  yang  pernah  dikuasai  Kerajaan  Pajajaran.  Namun
                                    ada sebagian  masyarakat yang   menyingkir di  pedalaman
                                    Banten  Selatan  karena tidak mau  memeluk agama Islam.
                                    Mereka tetap   mempertahankan    agama dan   adat istiadat




             212 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225